DEMAK (Jatengdaily.com)- Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak 2024 resmi dibuka, Jumat (31/05/2024) petang. Dijadwalkan pelaksanaannya selama 23 hari ke depan, di area parkir wisata Tembiring Jogo Indah.
Kepada Diana Ria Enterprise sebagai pengelola pasar rakyat Grebeg Besar tahun ini, Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE berpesan, selain menggratiskan tiket masuk, juga diingatkan agar menjaga kondusifitas dan keamanan semua wahana permainan.
“Namanya pesta rakyat, maka rakyat harus benar-benar berpesta dan menikmatinya. Jadi mereka harus juga merasa nyaman dan aman. Karena itu saya minta keamanan atau safety pada setiap wahana permainan diperhatikan. Selalu cek agar pengunjung selamat dan terlindungi,” kata bupati.
Hadir dalam peresmian Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak, Wabup KH Ali Makhsun MSi, Sekda H Akhmad Sugiharto ST MT, Dandim Letkol Inf Maryoto, Kabag Ops Polres Demak Kompol Sonhaji serta sejumlah kepala OPD. Turut mendampingi dr H Muhammad Zaky Ma’ardi, suami bupati.
Lebih lanjut Bupati Eisti’anah menjelaskan, Grebeg Besar Demak merupakan rangkaian acara budaya, yang kini juga telah masuk agenda wisata nasional. Sejumlah inovasi setiap tahun digagas untuk meningkatkan angka kunjungan wisata ke Kabupaten Demak. Tentunya dengan harapan perekonomian bangkit, kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
“Kami berharap Grebeg Besar Demak tidak sekadar agenda nguri-nguri budaya, namun sekaligus menumbuhkan ekonomi dan memberikan hiburan pada masyarakat. Jadi ketika tanpa HTM alias gratis tiket masuk, pasar rakyat semakin meriah dan ramai dikunjungi,” kata bupati.
Di sisi lain, Direktur Diana Ria Enterprise H Muntohar SH menyatakan, terimakasih kepada pemda yang kembali memberikan kepercayaan pihaknya menyelola pasar rakyat Grebeg Besar Demak 2024. “Mengenai pesan bupati agar mengutamakan safety setiap wahana permainan, disebutkan setiap malam setelah pertunjukan selalu dilakukan pengecekan. Bahkan hingga di setiap bautnya,” ujarnya.
Namun dengan target kontribusi PAD Rp 352.500.000 juta, anggota DPRD Demak asli Sayung itu berharap lelang pengelolaan Grebeg Besar Demak diadakan lima bulan sebelum hari H. “Ketika Pemda memberikan waktu cukup untuk persiapan, kami bisa menyediakan ruang khusus sebagai wadah pegiat seni lokal tampil,” imbuhnya.
Soal tiket tiap wahana permainan, Muntohar menyebutkan, semuamya dibandrol harga sama Rp 10.000. Dengan alasan, masyarakat Demak baru pulih dari bencana banjir. Sehingga berharap dapat membantu meringankan beban mereka. Sedangkan terkait pertunjukan musik tobong, telah dijadwalkan artis-artis hit ternama, namun dimulai tampil pada 7 Juni. rie-she