SEMARANG (Jatengdaily.com) – Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng mencatat 38 persen kendaraan yang masuk Tol Jawa Tengah disumbang dari arah Tol Cikampek Utama (Tol Cikatama). Selanjutnya sekitar 1,8 juta kendaraan menuju Tol Trans Jawa, termasuk memasuki Tol Ciawi, Tol Kalikangkung, Tol Pejagan.
“Yang kendaraan arus mudik di Kalikangkung ini ada 38 persen. Di Pejagan 17 persen. Allhamdulillah kita mampu mengelola,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, Jumat (19/4/2024).
Secara keseluruhan, ada lonjakan kendaraan pemudik di ruas jalan tol hampir 6,2 persen ketimbang tahun kemarin. Untuk tahun ini kendaraan pemudik yang masuk Jateng per tanggal 4-16 April sebanyak 471.208 unit. Sedangkan arus mudik tahun 2023 ada sebanyak 443.000 unit.
“Artinya ada kenaikan 6,2 persen. Puncaknya 6 April. Sebanyak 69.011 saat jam 5-6 sore dan per jamnya ada 4.125 kendaraan. Arus balik puncaknya 14 April. Naik kurang lebih 13 persen. Ini berkat kebijakan Mabes Polri kita bisa kelola one way lokal dua kali dan one way nasional,” ungkapnya.
Terkait kejadian kecelakaan lalu lintas di Jateng selama periode arus mudik lebaran 2024 menurun 43 persen. Selama 14 hari operasi Ketupat Candi 2024, terjadi sebanyak 506 kecelakaan.
“Total kejadian penurunan 47 persen dari 880 tahun lalu menjadi 506 tahun ini,” jelasnya.
Dia menyebut dari jumlah itu ada 23 orang yang meninggal dunia. Adapun, kecelakaan di KM 370 yang melibatkan bus Rosalia Indah disebut sebagai kecelakaan yang paling menonjol yang mengakibatkan 8 orang korban meninggal.
“Korban meninggal dunia menurun 57 persen dari 53 kejadian di 2023 jadi 23,” tutupnya. adri-she