in

Dr M. Junaidi Memberikan Kuliah Umum di UiTM Malaysia

Wakil Rektor III Universitas Semarang (USM), Dr. Muhammad Junaidi, SHI., MH memberikan Kuliah Umum tentang Politik Hukum Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Selangor, Malaysia pada 13 Desember 2024. Foto:dok

MALAYSIA (Jatengdaily.com) – Wakil Rektor III Universitas Semarang (USM), Dr. Muhammad Junaidi, SHI., MH memberikan Kuliah Umum tentang Politik Hukum Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Selangor, Malaysia pada 13 Desember 2024.

Kuliah umum diikuti 25 mahasiswa Fakultas Perundang-undangan UiTM. Kegiatan dibuka Dr Nor Akhmal Hasmin, Pensyarah Undang-Undang, Pusat Asasi UiTM.

Dalam materinya, Junaidi menekankan kebijakan pembentukan peraturan perundang-undangan haruslah menekankan adanya adopsi nilai-nilai kesadaran hukum masyarakat.

Pembentukan peraturan tidaklah boleh mengandung kesewenang-wenangan kekuasaan pemerintah.

”Pemerintah dalam berpolitik haruslah menempatkan kewenangan dalam membentuk peraturan merupakan sarana dalam mengformilkan kesadaran dalam bentuk budaya hukum masyarakat,” katanya.

Dalam kegiatan terdapat hal yang menarik dari pertanyaan peserta yakni ashraf, yang menannyakan tentang hukum adat menjadi instrument hukum dalam sistem hukum suatu negara.

Menurut Junaidi, hukum adat sangat potensi lebih mudah menjadi norma peraturan yang berlaku dalam sebuah negara.

”Tapi problematikanya apakah bisa disahkan dalam bentuk peraturan jika kepentingan politik tidak megesampingkan eksistensinya,” ujarnya.

Junaidi berharap, kuliah umum ini dapat menjadi wawasan baru kerja sama Universitas Semarang dengan perguruan tinggi luar negeri.

Selain itu eksistensi tenaga pengajar Universitas Semarang bukan hanya diakui di negaranya sendiri, tetapi juga dibutuhkan dalam pengembangan hukum di kancah internasional. St

Written by Jatengdaily.com

Ke Semarang, Wapres Gibran Pimpin Apel Kesiapsiagaan BAZNAS Tanggap Bencana dan RSB

Bazma Pertamina dan SP Persada IV Beri Modal Usaha  kepada Daarut Tauhiid Peduli Jateng