DEMAK (Jatengdaily.com)- Polres Demak melaksanakan latihan sispamkota Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Jumat (23/08/2024). Kegiatan yang dipusatkan di sisi timur Alun-alun depan ITC Kabupaten Demak itu juga melibatkan Kodim 0716/Demak, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Bakesbangpol, Bawaslu serta KPU Kabupaten Demak.
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menuturkan, latihan sispamkota sekitar tiga bulan menjelang hari pungutan suara pada 27 November 2024 itu melibatkan 430 personel. Gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan linmas.
“Latihan sispamkota dimaksudkan mengecek kesiapan personel khususnya Polri dalam pengamanan Pilkada serentak pada 27 November mendatang. Khususnya untuk mengantisipasi potensi terjadinya gangguan kamtibmas,” ungkapnya.
Mengingat Pilkada dilaksanakan serentak, sehingga dimungkinkan minim BKO kekuatan dari instansi atas, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha optimis, jajarannya siap menghadapi situasi segenting apapun dengan menyesuaikan suatuasi daerah.
“Tentunya dengan dukungan semua pihak. Termasuk masyarakat Kabupaten Demak yang dapat berperan serta mewujudkan Pilkada yang berkualitas, aman, berintegritas dengan turut menjaga kondusifitas situasi kamtibmas,” tuturnya.
Skema pengamanan disebutkan 2:7:14. Artinya, dua personel Polri mengamankan tujuh TPS dengan dibantu 14 anggota linmas. Secara umum Kabupaten Demak terkategori aman dan landai kerawanan.
“Namun kewaspadaan berdasarkan peta rawan politik ada di Kecamatan Mranggen yang notabene berpenduduk padat. Meskipun tidak menutup kemungkinan kesiapsiagaan dilakukan di wilayah lainnya, dengan melihat eskalasinya,” kata kapolres.
Turut hadir pada acara yang dirangkai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2024 itu Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE dan Sekda H Akhmad Sugiharto ST MT yang juga Ketua Desk Pilkada Kabupaten Demak. Di samping juga Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, berikut jajaran Forkompimda.
Tak lupa Kapolres Demak yang baru beberapa minggu menjabat di Kota Wali itu mengingatkan anggotanya agar tetap menjaga netralitas selama Pilkada berlangsung. “Polri wajib netral. Sehingga pada Pilkada nanti tidak ada kepentingan apapun serta bisa laksanakan tugas pengamanan dengan baik,” tandasnya. rie-she