in

Kalah Bersaing Melawan Lifter Senior, Tasya Putri Citra Lestari Gagal Naik Podium

Lifter putri Jateng Tasya Putri ketika berlaga di kelas 59 kg di PON XXI Aceh Sumut 2024. Foto:dok

BANDA ACEH (Jatengdaily.com)  – Angkat besi Jateng kembali gagal mempersembakan medali pada cabor angkat besi PON XXI Aceh Sumut 2024. Lifter putri Jateng Tasya Putri Citra Lestari yang turun di kelas 59 kg gagal naik podium pada cabor angkat besi yang digelar di GOR Seramoe Banda Aceh, Jumat (6/9/2024).

Tasya Putri yang masih berumur 17 tahun ini kalah bersaing melawan lifter senior, dan hanya menempati posisi empat di kelas tersebut. Total angkatan yang didapatkan Tasya yakni 174 kg dari perincian angkatan 77 kg snacth dan angkatan 97 kg clean and jerk.

Poin Tasya hanya selisih 4 angka dari peraih medali perunggu atas nama Tania Constantia (Jambi) dengan total angkatan 178 kg (78 kg snatch, 100 kg clean and jerk)

Sedangkan di kelas ini medali emas direbut oleh atlet asal Papua, Natasya Beteyob dengan total angkatan 214 kg (97 kg snacth, 117 kg clean and jerk) dan medali perak atas nama Sarah dari Jabar dengan total angkatan 205 kg (92 kg snatch, 113 kg clean and jerk).

Untuk sementara angkat besi Jateng baru memberikan medali perunggu dari lifter putra M Yasin yang turun di kelas 73 kg pada Kamis (5/9/2024). Sedangkan lifter putri Siti Nafisatul Hariroh yang turun di kelas 45 kg putri gagal naik podium pada Rabu (4/9/2024).

Manajer angkat besi Jateng Iskandar Komarudin mengatakan atletnya Tasya Putri sudah berusaha maksimal di laga ini. Namun karena kurang jam terbang, dan bertemu dengan atlet-atlet angkat besi senior, terpaksa harus gagal memberikan medali untuk Jawa Tengah.

‘’Tasya Putri kelahiran 2007 dan masih berusia 17 tahun, dan masih junior. Kita tahu lawan-lawan Tasya atlet senior dan jam terbangnya sudah tinggi serta level internasional. Taysa juga baru kali ini turun di PON yang even nasional,’’jelas Iskandar, Jumat (6/9/2024).

Iskandar menambahkan Tasya masih berpotensi memberikan medali emas untuk Jateng pada PON berikutnya. Apalagi Tasya masih berusia muda. ‘’Idealnya performa puncak atlet angkat besi berkisar usia 20 tahunan ke atas. Tasya masih bisa dan mudah-mudahan bisa memberikan medali emas di PON berikutnya,’’tambahnya.

Selanjutnya dua atlet angkat besi Jateng akan berlaga yakni M Najib (89 kg putra) dan Anis Nur Romadoni (76 kg putri) Sabtu (7/9/2024) di venue yang sama yakni GOR Seramoe Banda Aceh. St

Written by Jatengdaily.com

Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Harus Revisi, Tim Pemenangan Eisti – Gus Bad Protes

Dihadiri Andika – Hendi dan Eisti – Gus Bad, Rakercabsus PDIP Demak Menyala