DEMAK (Jatengdaily.com) – Calon Gubernur Jawa Tengah 2024, Komjen Pol Ahmad Luthfi melakukan konsolidasi bersama kader Partai Gerindra Kabupaten Demak, Sabtu (14/09/2024) petang. Tanpa dihadiri pasangan duetnyai di Pilkada Jateng 2024, Taj Yasin Maemoen, kedatangan mantan Kapolda Jateng ke Kota Wali hanya didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono.
Bertempat di Gedung IPHI, Ahmad Luthfi disambut Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Demak H Maskuri, berserta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Demak H Edi Sayudi dan H Eko Pringgolaksito. Turut hadir pada acara yang diikuti seribu lebih massa berseragam putih kader Partai Gerindra tersebut adalah para ketua partai politik koalisi pengusung dan pendukung Edi Sayudi – Eko Pringgolaksito.
Pada sambutan selamat datang, Maskuri uang Ketua Tim Pemenangan Edi Sayudi dan Eko Pringgolaksito menyampaikan, komitmen menangkan Ahmad Luthfi – Taj Yasin serta Edi Sayudi – Eko ‘ Kokok’ Pringgolaksito pada Pilakda 2024. Dengan melakukan gerakan massif bersama partai koalisi.
Mengenakan kemeja warna blue light yang menjadi ciri khasnya, Ahmad Luthfi membeberkan pertemuannya dengan calon Presiden terpilih Prabowo Subianto juga Presiden RI Joko Widodo belum lama ini. Bahwa keduanya mendukung pencalonan Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng 2024. Tentunya dukungan langka itu menjadi modal penting dan utama mendapatkan dukungan masyarakat.
“Bahwa dalam menjalankan pemerintahan itu harus satu garis dari pusat ke daerah. Kita ketahui bersama, Pak Prabowo Subianto adalah Ketua Gerindra, maka agar satu garis pilih lah calon-calon kepala daerah dari Partai Gerindra pula. Paham kan, maksudnya?” kata dia.
Maka itu Ahmad Luthfi mengajak segenap kader Partai Gerindra menggunakan semangat ‘Jangkrik’ untuk bersama memenangkan Pilgub Jateng dan Pilbup Demak 2024. ‘Jangkrik’ yang dimaksud tentunya bukan sembarang jangkrik.namun akronim dari jangkauan ke seluruh titik.
“Jangkrik, Bos. Merupakan semangat kami bergerak menuju ‘jangkauan ke seluruh titik’. Yakni jangan sampai ada satu pun TPS yang kosong. Karena apapun partai pendukungnya, Luthfi – Yasin harus menang di Pilgub Jateng. Begitu pun Edi – Kokok menang sebagai pasangan Bupati dan Wabup Demak,” urainya.
Di sisi lain, Sudaryono yang akrab disapa Mas Darr menambahkan, Luthfi – Yasin dan Esi – Koko adalah adalah manifestasi dan kepanjangan tangan pemerintah pusat ke daerah. Makanya pemda harus sejalan dengan pemerintah pusat. “Kalau ingin pertanian, infrastruktur bansos lancar pilih pasalon yang satu garis dengan pusat. Pak Luthfi Kader Partai Gerindra. Pak Eko juga ka der Partai Gerindra. Jadi tidak ada kata tidak untuk memenangkan Luthfi – Yasin dan Edi – Kokok. rie-st