SEMARANG (Jatengdaily.com)- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan Program Balik Kerja Bareng 2024 untuk membantu para pemudik kembali ke perantauan usai libur Lebaran 2024. Sedikitnya 900 orang asal Jawa Tengah mengikuti program Balik Kerja Bareng, dengan sebanyak 20 bus yang dberangkatkan dua kali, yakni pada hari MInggu dan Senin (14 dan 15/4/2024).
Pemberangkatan peserta Program Balik Kerja Bareng dari Kota Semarang, diberangkatkan dari Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Demikian dikatakan oleh, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Arief Mufraini Lc MSi, Minggu (14/4/2024).
Arief Mufraini mengatakan, program ini merupakan bentuk komitmen BPKH dalam memberikan pelayanan kepada umat Islam, khususnya dalam membantu kelancaran arus balik Lebaran 2024. ”Kita tahu, mereka pulang kampung dan biasanya biaya untuk balik sudah habis, karena digunakan di tempat tujuan saat Lebaran. Oleh karenanya, kami membantu untuk balik-nya mereka,” jelasnya.
Untuk Program yang diberi label Balik Kerja Bareng ini tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan. Program ini merupakan wujud nyata komitmen BPKH dalam memberikan pelayanan terbaik dan turut andil meringankan beban warga.
Selain dari Kota Semarang sebagai pemberangkatan, program juga diberangkatkan dari sejumlah kota, yakni Surabaya (Masjid Agung Al Akbar), Surakarta (Asrama Haji Donohudan), dan Yogyakarta (Balai Kota Yogyakarta) dengan tujuan kedatangan Jabodetabek pada tanggal 14-15 April 2024.
Menurut dia, program ini merupakan hasil kolaborasi dengan mitra kemaslahatan, diantaranya Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu).
Terkait teknis dari program ini, para peserta yang berminat adalah sebelumnya telah mendaftar. Para peserta, mendapatkan sejumlah fasilitas seperti makanan ringan, makan (satu kali), kaus, dan suvenir dari BPKH serta gratis dan tidak dipungut biaya apapun.
Salah satu peserta Program Balik Kerja Bareng, Yono (40 tahun) mengatakan, sangat senang mendapatkan fasilitas ini. Dia berangkat bersama istri dan tiga anaknya. Keseharian Yono, adalah bekerja dan tinggal di Tangerang.
”Saya senang, bisa mengirit biaya. Kalau musim Lebaran, kalau naik bus sendiri, satu orang bisa kena (bayar) Rp 450 ribu. Tapi dengan Program Balik Kerja Bareng ini, saya dan istri serta anak-anak bisa gratis,” jelasnya.
Hadir dalam pelepasan bus Program BPKH Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng Drs Wahyudi, dari kepolisian, dan sejumlah pihak yang mesukseskan program ini. she
