SEMARANG (Jatengdaily.com) – ”Kami bukan membeli atlet, tapi kita merintis, mencetak atlet. Jadi kalau ada mahasiswa maupun calon mahasiswa yang memiliki bakat bagus, khususnya di bidang basket, nanti dipoles dengan skill pelatih kita, hingga menjadi atlet yang bagus”.
Hal itu diungkapkan Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket Universitas Semarang (USM), Ahmad Isyabul Izzi, S.Kom., saat menjadi narasumber dalam Talkshow USM Update di Studio Radio USM Jaya, Gedung N USM pada Rabu (2/10/2024).
Izzi menilai perkembangan UKM Basket USM luar biasa. Hal ini terbukti dari anggota UKM Basket yang tidak hanya mahir dalam berolahraga, namun juga memperbaiki serta memperkuat kaderisasi dalam berorganisasi.
”Masih berkesan sekali bagi saya waktu pomprov 2022 atau 2023. Bisa dikategorikan kita underdog, tapi saya lihat kemampuan yang mumpuni dan tim yang baik, bisa mengalahkan tim unggulan. Jadi saat itu perjuangan temen-temen luar biasa. Mau jatuh bangun mengharumkan nama USM. Saya apresiasi betul perjuangan temen-temen,” ucap Izzi.
Menurutnya, tidak harus yang sudah pandai dalam bermain basket, namun mahasiswa dapat dilatih dari nol sampai menjadi atlet berprestasi, bisa ikut bergabung dalam UKM Basket USM.
Talkshow yang dipandu Penyiar Radio USM Jaya, Putri Sabil itu juga mendatangkan beberapa atlet basket USM di antaranya Asca Regina Wahyuning Widi, Dian Wijayanti, Gilberth Julio Wattimena, dan Yordan Ezra Marcellino.
Atlet Basket USM, Dian Wijayanti mengatakan, suka basket sejak kelas 7 SMP.
”Sudah suka basket dan ikut ekstrakurikuler sejak kelas 7 SMP. Lalu saya tahu kalau di USM ada UKM Basket itu karena ada kakak tingkat yang ngasih tahu dan merekomendasikan kuliah di USM,” kata Dian.
Hal senada diungkapkan rekannya Aska Regina Wahyuning Widi. Menurutnya, suka dalam dunia basket sejak SMP dan mendapatkan tawaran kuliah di USM.
”Saat bertanding itu pasti ada gugupnya, apalagi ketika kita melihat skill lawan kok lebih bagus, tapi kita harus tetap percaya diri terhadap kemampuan dan skill yang kita miliki. Ditambah kita juga punya pelatih yang dipandang diperbasketan di Jawa Tengah khususnya yaitu Raden Aztama Valiantda,” ungkap Aska.
Sementara itu, Atlet Basket USM yaitu Gilberth Julio Wattimena yang mengaku kesulitan ketika bertanding adalah beradaptasi dalam pertandingan yang terjadi di awal permainan.
”Buat adek-adek SMA yang punya bakat di dunia basket, yang mau mengembangkan bakatnya bisa bergabung masuk ke USM. Seperti yang dibilang Mas Izzi, bahwa kita bukan membeli tapi mencetak pemain,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Atlet Basket USM yaitu Yordan Ezra Marcellino yang menyampaikan bahwa mahasiswa USM dapat mengembangkan bakat dan minatnya di USM.
”Kalau kita lihat di USM bagus secara akademik maupun non akademik. Saya dari fakultas hukum, akreditasinya sudah Unggul. Jadi kalau mau jadi student-atlet, silahkan dikembangkan dengan join di USM. Di satu sisi, bidang akademik pun gak akan ketinggalan. Jadi sama-sama bisa berjalan seimbang. Kita welcome, dan mengajari dari nol sampai menjadi yang terbaik,” katanya.
Diketahui, Yordan merupakan Atlet Basket dari USM yang lolos masuk ke Timnas Basket Indonesia U-23. Berawal dari mengikuti pertandingan yang mewakili USM dan menjadi Runner Up Liga Mahasiswa Tingkat Nasional 2022, hingga diincar beberapa pelatih untuk masuk kedalam Tim Indonesia Patriots.
”Seleksinya susah, waktu itu sempat dipusatkan di Bogor sekitar 60 sampai 70 orang untuk pemain. Dan saya menjadi satu dari 15 orang yang termilih masuk ke tim tersebut,” tambahnya.st