JAKARTA (Jatengdaily.com)- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong penggunaan kendaraan listrik di perkotaan sebagai upaya mengatasi permasalahan polusi. Untuk itu, ia mengimbau agar angkutan perkotaan beralih menggunakan kendaraan listrik.
“Pemerintah konsisten menjadikan kendaraan listrik angkutan mayoritas masyarakat. Memang tidak mudah. Oleh karenanya kita mengimbau angkutan umum perkotaan khususnya, agar menggunakan kendaraan listrik,” jelasnya dilansir dari laman Infopublik, Selasa (27/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, Menhub memberikan apresiasinya atas langkah Grab Indonesia dalam mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai upaya mengurangi polusi udara.
Sejak 2019 hingga saat ini, Grab telah melayani masyarakat Indonesia dengan lebih dari 10 ribu kendaraan listrik, khususnya di delapan kota besar di Indonesia yakni di Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Solo. Grab juga akan melakukan penambahan 1.000 unit kendaraan listrik ke depannya.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Grab berkaitan dengan pengadaan kendaraan listrik untuk lingkungan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, dimana pemerintah telah menargetkan pengoperasian 2 juta mobil listrik di Indonesia hingga tahun 2030,” kata Menhub.
Lebih lanjut, ia berharap agar pihak Grab Indonesia juga dapat memberikan edukasi secara berkala kepada mitra, khususnya mengenai aturan keselamatan berkendara, kemudian pemberian layanan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa. “Sehingga tak hanya armada yang bagus tapi service yang diberikan juga semakin bagus dan meningkat,” pungkas Menhub. she