BONE BOLANGO (Jatengdaily.com) – Pemerintah Provinsi Gorontalo menyediakan kontainer pendingin untuk menyimpan jenazah korban longsor Tulabolo. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jumlah jenazah yang sulit teridentifikasi sehingga belum dikebumikan.
“Kalau misalnya jumlah jenazah melebihi kapasitas, kami pemerintah provinsi sudah menyiapkan seperti konteiner yang bisa didinginkan, itu yang akan digunakan sementara agar menjaga jenazah tidak menimbulkan bau di sekitarnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang Otoluwa dilansir dari laman InfoPublik.
Kontainer pendingin dibutuhkan di tengah keterbatasan pendingin jenazah di rumah sakit Gorontalo. Terinformasi pendingin jenazah hanya tersedia dua unit, sementara sudah dua jenazah yang hingga kemarin kondisinya belum teridentifikasi.
Hingga Rabu (10/7/2024), jumlah jenazah yang sudah dievakuasi sebanyak 23 orang. Sementara itu, proses evakuasi di hari yang sama harus dihentikan karena curah hujan yang cukup tinggi.