SEMARANG (Jatengdaily.com) – Seorang wartawan di Kota Semarang mengalami tindakan kurang menyenangkan dari ajudan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Wisnu Indra Kusuma, yang merupakan wartawan JPNN saat sedang wawancara (doorstop) kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai menghadiri acara di Patra Hotel di Semarang, Kamis (27/9/2024) diduga ditarik kaki kirinya oleh ajudan Nana Sudjana.
“Saya lagi nanya biasa, terus tiba-tiba kaki kiri saya ditarik, saya sampai jatuh terjengkang karena posisinya lagi berdiri di tangga. Itu lumayan tinggi,” kata Wisnu, Kamis (26/9/2024).
Akibat kejadian itu, kaki kiri dan bahu kirinya terasa sakit terlebih kakinya pernah cidera bagian paha kirinya masih terpasang pen.
“Sakit di kaki dan bahu, soalnya ada pennya. Ini juga jalannya masih pincang sulit,” ungkapnya.
Wisnu mengaku, Pj Nana langsung meminta maaf namun langsung berlalu masuk ke mobilnya.
“Pj Gubernur Nana memang minta maaf, tapi sudah gitu saja langsung minta maaf,” jelasnya.
Ajudan tersebut juga awalnya tidak mau meminta maaf. Namun ia akhirnya meminta maaf setelah diteriaki awak media yang lain.
Sebelum insiden itu, salah satu wartawan media cetak perempuan mengaku sempat mendengar percakapan antara ajudan tersebut dengan rekannya sesama ajudan. Perbincangan itu terdengar ketika saat sama-sama wawancara.
Peristiwa represif yang dilakukan oleh ajudan Nana kepada awak media disinyalir bukan sekali dua kali terjadi. Ajudan Nana kerap menghalang-halangi wartawan yang ingin wawancara, mulai dari disikut, ditarik-tarik, dicubit, atau didorong-dorong.
Sejumlah pihak sangat menyayangkan kejadian tersebut. adri-she