in

Sakit, Dua Jamaah Haji Asal Demak Masih Dirawat di Arab Saudi

Evaluasi dan Tasyakuran sukses penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Demak tahun 1445 H / 2024 M. Foto: sari jati

DEMAK (Jatengdaily.com)- Karena sakit, dua jamaah haji asal Kabupaten Demak hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi. Keduanya atas nama H Mukiban dan Hj Suparti, didiagnosa mengalami stroke ringan dan dinyatakan tidak atau belum layak terbang.

Pada acara evaluasi dan Tasyakuran atas sukses penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H / 2024 M, Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Demak Hj Rahmi Indah Suciati mengungkapkan, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Demak tahun 1445 H / 2024 total sebanyak 1976. Namun dipulangkan dua orang karena dinyatakan tidak layak terbang.

Sebanyak 1974 calon jamaah haji Kabupaten Demak yang diberangkatkan dalam tujuh kelompok terbang (kloter) itu, disebutkan, menjadi yang terbanyak di Jawa Tengah. Selama menjalankan ibadah haji, empat meninggal dunia.

“Seorang dari Wonosalam, dua dari Demak, dan satu asal Sayung. Mereka akan mendapatkan santunan sebesar biaya perjalanan ibadah haji,” ujarnya, Selasa (30/07/2024).

Berkat kerjasama dan sinergitas semua elemen, lanjut Rahmi Indah Suciati, jamaah haji sebanyak 1968 orang berhasil menunaikan wajib dan rukun haji. “Alhamdulillah kami selamat tiba di tanah air, dan kembali menjalankan rutinitas bersama keluarga dan rekan sejawat,” imbuhnya.

Hal sama disampaikan Kepala Kantor Kemenag Demak H Afief Mundzir. Berhasil terselenggaranya ibadah haji dan terlayaninya 1968 jamaah haji warga Kota Wali bukan karena kerja jajaran Kemenag semata. “Namun berkat sinergitas dan dukungan semua elemen dan stakeholder. Baik pemerintah daerah, TNI/Polri, dan semua stakeholder yang terlibat mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan kembali ke tanah air,” ujarnya.

Apresiasi setinggi-tingginya disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung lancaranya proses pelayanan ibadah haji. Termasuk awak media yang telah membantu menginformasikan segala hal tentang proses penyelenggaraan dan pelayanan haji kepada masyarakat.

Mengenai pemulangan dua jamaah haji yang tertinggal karena masih menjalani perawatan kesehatan di Arab Saudi, sepenuhnya menjadi tanggungjawab dan akan dikawal Komjen RI yang ada di Arab Saudi. “Termasuk biaya pemulangan dan transportasi keduanya hingga tanah air dan bertemu keluarga, sepenuhnya ditanggung oleh negara,” pungkasnya. rie-she

Written by Jatengdaily.com

Media Massa Berperan Penting Pada Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan

Hari Ketiga di IKN, Presiden Jokowi Tinjau Hotel Nusantara