in ,

Terjunkan Ratusan Mahasiswa KKN di Demak, Ini Pesan Rektor UMK

Sekda Kabupaten Demak H Akhmad Sugiharto ST MT dan Rektor UMK Prof Dr Ir Darsono berfoto bersama mahasiswa KKN kepada perwakilan mahasiswa, secara simbolis menandai dimulai kegiatan yang diagendakan berlangsung di empat kecamatan. Foto: sari

DEMAK (Jatengdaily.com) – Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Regular Tahun 2024. Bertempat di Pendapa Satya Bhakti Praja Demak, sebanyak 680 mahasiswa diserahterimakan secara simbolik dari Rektor UMK Prof Dr Ir Darsono MSi kepada Sekda H Akhmad Sugiharto ST MT mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Selasa (13/08/2024).

Dalam sambutannya, Prof Darsono menyampaikan, KKN Regular tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Kesejahteraan melalui Service Learning”.

“Tema dan realita di lapangan ini sesuai statemen pak Sekda, ibarat pepatah Jawa ‘tumbu nemu tutup’. Artinya kehadiran mahasiswa KKN UMK adalah hal yang tepat di saat faktor kemiskinan dan stunting yang sedang menjadi PR Pemkab Demak. Sehingga diharapkan peran andil mahasiswa KKN dapat membantu penanganannya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prof Darsono berpesan kepada segenap mahasiswa KKN, untuk senantiasa menjaga jatidiri Civitas Akademika UMK. Yang termaktub dalam tagline UMK, yakni Dignity, Quality, Integrity.

“Dalam tata pergaulan juga, mohon jaga tata krama universitas dan tata krama dimana tempat anda berada,” pesannya.

Hal sama disampaikan Sekda Akhmad Sugiharto, yang akrab disapa Pak Gik itu. Dia berharap, mahasiswa KKN mampu membantu pemerintah, terutama kaitannya dengan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kabupaten Demak.

“Hal itu perlu pendekatan komprehensif, dan diharap melalui (mahasiswa) KKN, mampu memberi solusi penanganan kemiskinan tersebut,” ungkapnya.

Pada saat sama Kepala Bappelitbangd Kabupaten Demak, Masbahatun Ni’amah, menegaskan, dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa diharap mampu mengimplementasikan ilmu selama kuliah di dalam sosial kemasyarakatan.

“Mahasiswa sejatinya tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan di lingkungan kampus saja, melainkan juga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui KKN ini,” urainya.

Terkait kegiatan KKN yang dipusatkan di empat kecamatan, total terdapat 680 mahasiswa yang diterjunkan. Dengan rincian, 135 mahasiswa di 12 desa di Kecamatan Mijen, 199 mahasiswa di 18 desa di Kecamatan Gajah, 179 mahasiswa di 16 desa di Kecamatan Dempet, serta 167 mahasiswa di 14 desa di Kecamatan Kebonagung. rie-she

Written by Jatengdaily.com

Presiden Terpilih Prabowo Tegaskan akan Lanjutkan Pembangunan IKN

Presiden Jokowi Dorong Kepala Daerah Fokus pada Investasi dan Inflasi