in

Tim PkM USM Pelatihan Mengelola Media Sosial Instagram ke Pokdarwis Kandang Gunung

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen Prodi Pariwisata Universitas Semarang (PkM USM) memberikan Pelatihan Pengelolan Media Sosial Instagram ke Pokdarwis Kandang Gunung sebagai Media Promosi Desa Wisata Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, baru-baru ini.Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dosen Prodi Pariwisata Universitas Semarang (PkM USM) memberikan Pelatihan Pengelolan Media Sosial Instagram ke Pokdarwis Kandang Gunung sebagai Media Promosi Desa Wisata Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, baru-baru ini.

Tim PkM USM terdiri atas Ketua Almas Nabili Imanina, S.Tr.Par., M.MPar, anggota Herman Novry Kristiansen Paninggiran, S.E, M.MPar dan Desika Nur Jannah, S.Pd, M.MPar

Almas mengatakan, tujuan kegiatan adalah membangun kesadaran pentingnya mengetahui pemanfaatan media sosial sebagai media promosi pariwisata.

Selain itu juga memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan sosial media instagram dan memberikan informasi penggunaan desain grafis sederhana, namun menarik kepada Pokdarwis.

”Kami beraharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mendapatkan tambahan ilmu untuk meningkatkan promosi Desa Wisata Nongkosawit,” katanya.

Dia menjelaskan, media promosi wisata di Desa Wisata Nongkosawit, Gunungpati, Semarang belum maksimal. Hal itu terlihat dari sulitnya wisatawan mencari informasi mengenai pariwisata desa wisata nongkosawit.

Sebab, nama instagram aktif masih berupa omah pang, dimana omah pang adalah salah satu objek wisata di Desa Wisata Nongkosawit.

”Sejatinya nama akun instagram suatu desa wisata adalah nama Desa Wisata itu sendiri agar lebih mudah dicari oleh pengguna instagram. Sedangkan akun lain belum terkelola dengan baik karena masih terdapat kerancuan dalam pengelolaan instagram mana yang ingin digunakan,” ungkapnya.

Menurutnya, desa wisata nongkosawit memiliki objek daya Tarik wisata yang potensial dan dapat bersaing dengan desa wisata lain. Paket wisata juga sudah dikemas dengan cukup baik sehingga hanya perlu promosi yang lebih tertata agar desa wisata Nongkosawit mampu lebih dikenal oleh wisatawan potensial.

”Pengelolaan instagram di Desa Wisata Nongkosawit butuh perhatian dan peninjauan secara berkala pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau penelitian selanjutnya,” tandasnya.

Dia menambahkan, perlunya penentuan akun instagram yang digunakan dan menjadi satu akun representatif dari Desa Wisata Nongkosawit sangat dibutuhkan oleh masyarakat mengingat saat ini akun instagram resmi belum ada.

”Selain itu cara menentukan konten dan pengambilan gambar perlu diperhatikan agar menarik bagi wisatawan sehingga dapat mendatangkan wisatawan secara berkelanjutan,” tuturnya.St

Written by Jatengdaily.com

Hadiri Tasyakuran HUT ke-79 RI di  RW 21 Sendangmulyo, Ketua KONI Kota Semarang ‘Diserbu’ Anak-anak

Dr Supari: Lulusan USM Harus Profesional dan Berjiwa Keindonesiaan