SEMARANG (Jatengdaily.com)- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan kerjasama di bidang pengawasan partisipatif dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kerjasama pengawasan partisipatif dan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman kedua belah pihak, dan ditandatangani oleh Ketua STIEMA Dr. Cahyani Tunggal Sari S.E, M.A, M.M dan Ketua Bawaslu Jateng Muhammad Amin S.A.P M.H, Kamis (28/8/2025), bertempat di Kantor Bawaslu Jateng, Papandayan Selatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Dr Cahyani mengatakan, maksud dan tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, serta meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya dalam partisipatif pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu).
Sebagai pihak pertama, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, yang merupakan suatu lembaga mandiri mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu dan pencegahan sengketa proses Pemilu dalam
Sedangkan STIEMA sebagai pihak kedua yang menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang ekonomi dan bisnis kreatif berbasis digital serta berjati diri untuk menghasilkan lulusan yang profesional, kompeten dan berdaya saing.
”Sedangkan maksud nota kesepahaman ini adalah sebagai landasan bagi para pihak dalam melakukan kerja sama sebagaimana tercantum dalam nota kesepahaman ini, yakni untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan,” jelasnya.
Tri Dharma perguruan tinggi di sini, menurutnya, salah satu implementasinya bisa dalam konteks pengabdian melakukan pengawasan partisipatif.
Dimana mahasiswa STIEMA turut mengedukasi masyarakat dengan informasi yang mudah dan benar terkait Pemilu, baik itu secara langsung maupun lewat dgital.
Para mahasiswa STIEMA juga akan berkolaborasi dengan Bawaslu Provinsi Jateng untuk mengawasi langsung secara partisipatif pada pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada.
Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Muhammad Amin berharap dengan kolaborasi dengan STIEMA akan membawa kebaikan untuk bangsa dan negara.
Seperti diketahui, selain dengan STIEMA Bawaslu Jateng juga menjalin kemitraan dengan sejumlah pihak dalam pengawasan partisipatif, dari mulai Forkopimda, LSM, BEM, komunitas disabilitas, dan organisasi masyarakat.
Khususnya terkait sosialisasi langsung ke masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam mengawasi Pemilu.
Hadir juga dalam kesempatan ini, Wakil Direktur yang juga Ketua Prodi Magister Manajemen STIEMA Dr. Rokhmat Budiono S.Pd M.M dan sejumlah dosen.
Sedangkan dari Bawaslu Jateng turut hadir Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Yessy Yunius SE, M.Si; Kepala Bagian Administrasi Tri Adiyanto Baay S.TP,M.Ec.Dev; Kepala Bagian Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Proses Shadu Sudiyarto SH; Kepala Bagian Pengawasan Nurdiyansyah, S.Kom, M.H dan Kepala Bagian Hukum, Humas dan Data Indormasi Bayu Indra Permana, S.H, M.H.
Dr Rokhmat Budiono mengatakan, STIEMA menawarkan program S2 program RPL yg di tempuh selama 1 tahun dengan harga spesial kepada sekretariat dan anggota Bawaslu Kota dan Kabupaten Provinsi Jawa Tengah dengan biaya Rp 23.500.000 sudah termasuk biaya masuk, SPP dan biaya thesis. she