Dua Emas untuk Untag Semarang: Keybadboy Buktikan Mahasiswa Bisa Berjaya di Akademik dan Olahraga

img_1758515843306

Hendrikus Rahayaan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, memperlihatkan nyali, teknik, dan semangat juangnya.Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Sorak sorai penonton membahana di Atrium Utama Tentrem Mall Semarang. Lampu sorot menyoroti ring pertarungan, tempat di mana Hendrikus Rahayaan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, memperlihatkan nyali, teknik, dan semangat juangnya.

Malam itu, Sabtu yang penuh adrenalin, menjadi saksi lahirnya sejarah baru: dua medali emas berhasil direbut sekaligus oleh atlet berjuluk Keybadboy dalam ajang bergengsi Semarang Fight Night 4 “Ring of Celebration”.

Kompetisi yang digelar Olympus Fight Club tersebut mempertemukan para petarung berbakat dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Hendrikus tampil gemilang di dua cabang sekaligus—boxing dan kickboxing.

Pada partai boxing, ia berhadapan dengan Mantelo, fighter tangguh asal Timor Leste. Pertarungan tiga ronde berjalan ketat, namun kepiawaian teknik dan stamina mumpuni membuat Hendrikus tampil dominan dan menyabet kemenangan mutlak.

Tak berhenti di situ, Keybadboy kembali menguji ketangguhan di kategori kickboxing. Lawannya kali ini, Rifandi dari Fierce Combat Team, sempat memberi perlawanan sengit. Namun, lagi-lagi tiga ronde penuh berhasil dituntaskan Hendrikus dengan strategi matang, hingga ia memastikan medali emas kedua malam itu.

“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh civitas akademika UNTAG Semarang, mulai dari Bapak Rektor, Dekan, hingga para dosen yang selalu memberikan dukungan dan doa,” ungkap Hendrikus dengan mata berbinar usai pertandingan, suaranya lirih namun penuh kebanggaan.

Nama Hendrikus bukanlah sosok asing di dunia beladiri. Sebelumnya, ia pernah berlaga di panggung prestisius One Pride MMA yang ditayangkan di televisi nasional.

Jejak langkahnya di atas ring bukan sekadar perjalanan pribadi, melainkan simbol bahwa mahasiswa UNTAG Semarang mampu bersinar, tidak hanya di ruang kuliah, tetapi juga di gelanggang prestasi nasional hingga internasional.

Rektorat dan seluruh civitas akademika UNTAG Semarang menilai pencapaian ini sebagai cermin nyata komitmen kampus dalam membentuk mahasiswa yang berkembang holistik—cerdas secara intelektual, berkarya di bidang seni, sekaligus tangguh dalam olahraga.

Dukungan penuh diharapkan menjadi energi positif bagi generasi muda seperti Hendrikus untuk terus menorehkan prestasi di masa depan.

Di tengah gemerlap lampu mall yang perlahan meredup setelah acara usai, senyum kemenangan Hendrikus tetap menyala.

Ia telah membuktikan, semangat juang mahasiswa bisa melampaui batas ring, menginspirasi banyak orang bahwa mimpi besar selalu layak diperjuangkan. St

Exit mobile version