SEMARANG (Jatengdaily.com)-Kekurangan Vitamin D menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia di semua tingkatan usia baik itu bayi, remaja, orang dewasa dan lansia.
Diantaranya gangguan pertumbuhan tulang, osteoporosis, imunitas, obesitas, pernapasan, penurunan fungsi kognitif dan depresi, dan stunting.
“Kekurangan atau defisiensi vitamin D bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Jamur tiram teraktivasi ultra violet B (UVB) merupakan sumber vitamin D yang potensial untuk mengatasi difisiensi vitamin D tersebut,” papar Prof Dr Dra Atina Hussaana MSi Apt.
Prof Atina mengatakan hal itu saat dikukuhkan sebagai guru besar atau profesor dalam rapat senat terbuka Unissula, Kamis (23/1/2025). Prof Atina Hussaana merupakan guru besar di bidang farmakologi pada Fakultas Kedokteran (FK) Unissula. Dia guru besar ke-4 di FK Unissula dan ke-76 di Unissula.
Pada kesempatan ini dia membacakan pidato ilmiah berjudul “Potensi jamur tiram (Pleurotus ostreatus) teraktivasi UVB sumber vitamin D untuk mengatasi fenomena gunung es difisiensi vitamin D.”
Adapun produk berbasis jamur tiram yang dikembangkan dalam penelitiannya adalah GroPtimal. Ada juga Deganomega dalam bentuk biskuit yang prosesnya jamur tiram dibuat serbuk kemudian dicampur tepung ikan.
Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH mengatakan, momen ini merupakan sebuah kebahagiaan bagi civitas akademika Unissula. Guru besar yang akan semakin memperkuat reputasi Fakultas Kedokteran Unissula yang memiliki akreditasi unggul nasional dan internasional yaitu Prodi S1 Kedokteran, Prodi Profesi Dokter, dan Magister Biomedik.
Guru besar yang akan memperkuat branding Fakultas Kedokteran Unissula sebagai satu-satunya Fakultas Kedokteran di Jawa Tengah yang memiliki Program Doktor Ilmu Biomedis, dan sudah dibuka tahun 2024 lalu.
”Guru besar yang akan meningkatkan SDM Fakultas Kedokteran Unissula yang sekarang telah menghasilkan 6.172 dokter serta memiliki rumah sakit pendidikan yang terakreditasi paripurna. Guru besar yang akan menambah kualitas Fakultas Kedokteran Unissula dalam upaya membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis. Serta memperkuat posisioning Fakultas Kedokteran Unissula di tengah tengah persaingan yang semakin ketat karena di Indonesia saat ini ada 130 Prodi S1 Kedokteran dan jumlahnya akan terus bertambah,” jelasnya.
Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Drs H Azhar Combo Anggota Pembina YBWSA, Dr KH Ahmad Darodji, MSi (paman Prof Atina Hussaana), Ketua Pengurus YBWSA Prof Dr Bambang Tri Bawono beserta jajarannya, Ketua Senat, Prof Dr Anis Masdurohatun SH MHum beserta anggota senat. Wakil Rektor (WR) I, H Andre Sugiyono ST MM PhD, WR II Dedi Rusdi SE MSi Akt CA, WR III, HM Qomaruddin ST MSc PhD dan tamu undangan lainnya. she