SEMARANG (Jatengdaily.com) –Sedikitnya 91 mahasiswa Prodi Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum (FH), Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) melakukan pengabdian masyarakat, bagi warga Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (4/1/2025), yang berlangsung di Nava Hotel, Kabupaten Karanganyar.
Pengabdian masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diamanahkan dalam Perguruan Tinggi kali ini bertajuk ”Pentingnya mencatatkan Peristiwa Hukum dalam Akta Notarias/PPAT.”
Dekan Prodi MKn Unissula Dr. Nanang Sri Darmadi, SH, MH mengatakan, perguruan tinggi punya kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tidak hanya pembelajaran dan riset saja.
”Pengabdian masyarakat rutin kita lakukan. Kali ini dengan melibatakan mahasiswa semester 1, 2, 3, dan 4, alumni, dan juga berkolaborasi dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI). Kegiatan ini kegiatan kolaborasi, dimana bentuknya adalah penyuluhan hukum pada masyarakat yang luaran dari penyuluhan adalah bantuan pembuatan akta bagi masyarakat yang memang membutuhkan. Adapun bentuknya adalah akta yayasan, akta pendirian badan hukum, akta wasiat, akta hibah, akta perjanjian perikatan atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Itu kita buatkan pada kelompok-kelompok masyarakat yang hadir dan kita undang dengan melibatkan mahasiswa dan notaris (alumni) dari pengajar di MKn FH Unissula, jadi yang membuatkan aktanya, ya mereka dari notaris langsung,” jelasnya.
Kegiatan ini menurutnya, untuk mengasah para mahasiswa dalam pembuatan akta secara langsung dengan pendampingan notaris dari alumni yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Kenotariatan (Ikanot) Unissula.
”Mereka dibagi beberapa kelompok untuk melatih membuat akta, berdasarkan informasi atau keterangan dari masyarakat terkait akta yang akan dibuat. Para mahasiswa dalam pembuatan akta ini dimentori oleh alumni yakni notaris yang sudah berpengalaman praktek minimal tiga tahun. Para mahasiswa selanjutnya menyusun akta, kemudian dievaluasi dan direview oleh para pendamping. Praktek mahasiswa tersebut juga dilombakan, dengan kriteria pembuatan akta yang meliputi awal akta, badan akta, akhir akta dan bahasa,” jelasnya.

Bakti Sosial dan Praktek Table Manner
Lebih lanjut menurut Dr Nanang, mahasiswa juga mengikuti praktek labotarorium table manner (etika makan).
”Jadi, pelatihan tabble manner juga penting bagi mereka, supaya mereka paham etika makan. Tujuannya supaya nanti kalau sudah jadi pejabata notaris, mereka tidak ada rasa canggung atau minder saat menghadapi klien atau relasi dari berbagai kalangan,” jelasnya.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan bakti sosial (baksos) dalam bentuk penanaman pohon. ”Mahasiswa kita ajak menanam pohon pinus supaya ada kesadaran lingkungan. Baksos lain, kita juga membantu masjid Nasir Bin Hantus, di Dusun Tlogo, Kelurahan Berjo, Kecamatan Nggargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Bantuan ke masjid berupa pengeras suara, amplifier dan peralatan lainnya,” jelasnya.
Puncaknya adalah gala dinner, yang bertujuan untuk makin mengakrabkan antar mahasiswa. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan akta secara gratis dari notaris kepada kelompok masyarakat, juga pengumuman perlombaan pembuatan akta-akta dari mahasiswa.
Pada acara tersebut dibuka oleh Dekan FH Unissula Dr. Jawade Hafidz, SH, MH. Juga dihadiri Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) Dr. Agung Iriantoro, SH, MH, Ketua Bidang Diklat PP IPPAT Dr Taufan Fajar Riyanto, SH, MKn serta Ketua Pengwil INI Jateng Herlina, SH, SpN, MH, Ketua Ikanot Unissula Nur Sofiatun, SH., M.Kn dan pengurusnya, serta Ketua Pengda INI Kota Semarang Dr. Muhammad Hafidz, SH, MKn. she