in

Mahasiswa USM Dampingi Pengelolaan Taman Toga di Semarang Timur, Hadirkan Inovasi QR Code Tanaman Obat

Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Semarang (USM) menginisiasi pendampingan pengelolaan Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) di wilayah Kecamatan Semarang Timur, baru-baru ini. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) — Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Semarang (USM) menginisiasi pendampingan pengelolaan Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) di wilayah Kecamatan Semarang Timur, baru-baru ini. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai manfaat tanaman obat serta mendorong pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tim KKN yang diketuai oleh Abdullah Ismail, terdiri dari 20 mahasiswa lintas program studi, di antaranya Dewi Mustikasari, Christine April Simanjuntak, Rahmadi Alifio Ahriansyah, Abiyu Syadad Ilham, Karunia Ilham, dan lainnya.

Dalam pelaksanaannya, tim melakukan revitalisasi taman yang sempat terabaikan. Mereka membersihkan area taman, menata ulang tanaman agar lebih estetis dan sistematis, serta menyematkan kode QR pada masing-masing tanaman obat.

Baca Juga: Festifal Anak Blora 2025 Meriahkan HAN

“Kode QR tersebut memuat informasi penting mengenai nama tanaman dan manfaat kesehatannya. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah mengenali dan memahami fungsi setiap tanaman secara praktis dan edukatif,” jelas Abdullah Ismail.

Ia menambahkan, inovasi ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang efektif, tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi juga bagi mahasiswa, khususnya di wilayah Kecamatan Semarang Timur.

“Kegiatan ini bukan sekadar mempercantik taman, melainkan juga sebagai upaya peningkatan literasi kesehatan melalui pemanfaatan tanaman obat yang tersedia di lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN USM berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengobatan alami berbasis tanaman lokal.

Pendampingan Taman Toga ini juga menjadi wujud implementasi peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang turut mendukung pengembangan lingkungan sehat dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal. St

Written by Jatengdaily.com

Dr Supari Sebut USM Unggul Bukan Hanya di Kertas Tetapi Harus di Rasa

Buntut Perang Kamboja-Thailand, Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban