Maulid Nabi di Masjid Jami’ Alqodar: Berbagi Berkah, Menebar Kasih Sayang

img_1757818599754

Dr H Mohammad Arja Imroni MAg menyampaikan tausiyah pada Maulid Nabi di Masjid Jam'i' Al Qodar Sendangmulyo, Semarang.Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Suasana hangat penuh kebersamaan terasa di Masjid Jami’ Alqodar, Sendangmulyo, pada Jumat (12/9/2025).

Ratusan jamaah memadati masjid untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah momentum yang tidak hanya diisi dengan tausiyah, tetapi juga dengan kegiatan sosial yang menyentuh hati.

Acara ini menghadirkan narasumber Dr H Mohammad Arja Imroni MAg. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan jamaah bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh alam.

“Setiap nabi memiliki doa mustajab. Nabi Muhammad, doanya akan diberikan kelak di yaumul akhir untuk memberi syafaat umat dari api neraka,” tutur Arja Imroni dengan suara bergetar, membuat jamaah terdiam khusyuk.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga lisan dan menghindari ghibah. Merujuk pada QS. Al-Hujurat: 12, ia menegaskan bahwa menjaga kehormatan orang lain dan menyelesaikan masalah secara langsung adalah kunci untuk menghindari dosa besar ini.

“Berdoalah agar Allah menjauhkan kita dari perbuatan yang mendatangkan murka-Nya,” pesannya.

Tidak hanya tausiyah yang menguatkan iman, kegiatan ini juga dirangkai dengan berbagi kebahagiaan. Takmir Masjid dan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Alqodar membagikan 135 doorprize serta 350 paket beras untuk para mustahiq. Wajah sumringah para penerima menjadi pemandangan indah yang menambah makna peringatan Maulid tahun ini.

Ketua Yayasan Alqodar Sendangmulyo, Isdiyanto Isman, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang telah mendukung pembangunan TPQ, perbaikan interior masjid, hingga kegiatan sosial. Ia juga berharap Taman Kanak-Kanak yang dikelola yayasan dapat segera meraih Akreditasi A.

“Pembagian paket beras ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi upaya menumbuhkan empati dan kepedulian sosial. Semoga mempererat persaudaraan, menebar kasih sayang, sekaligus membahagiakan kaum dhuafa,” ungkap Isdiyanto dengan penuh harap.

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Jami’ Alqodar kali ini pun menjadi bukti nyata bahwa peringatan kelahiran Rasulullah bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, ia menjadi momentum untuk menguatkan ukhuwah, memperkokoh iman, serta menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama. St

Exit mobile version