in

Peringati Hari Kartini, KAI Wisata Beri Diskon 21 Persen ke Pelanggan

Penumpang kereta api wisata. Foto: dok/KAI Wisata

JAKARTA (Jatengdaily.com)-  PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam memperingati Hari Kartini 2025 ini memberikan diskon spesial untuk perjalanan kereta wisata pola carter yang dimulai dari tanggal 21 april 2025 sampai dengan 30 April 2025.

Begitupun Luxury Lounge khusus hari Kartini 21 April 2025 kemarin memberikan diskon 21% untuk penumpang umum hanya dengan menunjukan boarding pass keberangkatan tanggal 21 april 2025 dan berlaku hanya di Stasiun Gambir, Solo, Jogja dan Surabaya Gubeng dan promo ini tidak dapat digabung dengan promo lainnya.

Wawan Ariyanto, Direktur Operasi  KAI Wisata mengatakan KAI Wisata meriahkan Hari Kartini dengan bagikan diskon 21% serentak kemarin. 

Menurutnya, syarat dan ketentuan yang berlaku harus diperhatikan khususnya promo kereta wisata yaitu periode pemesanan mulai tanggal 21 April 2025 – 30 April 2025 untuk perjalanan yang berlaku sampai 30 Juni 2025 dan harus minimal DP pada  tanggal 1 Mei 2025.

“Kehadiran spesial  ini merupakan bagian apresiasi kepada sahabat setia KAI Wisata yang terus memilih Kereta beserta fasilitasnya,” jelas Wawan.

Lebih lanjut menurutnya, KAI Wisata terus berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus memberikan apresiasi dengan memperbanyak promo spesial untuk pelanggan setia.

“Terima kasih Saya mewakili manajemen kepada pelanggan setia yang telah menggunakan Luxury Lounge kemarin saat Hari Kartini, ternyata cukup tinggi antusias pelanggan regular untuk mencoba menunggu kereta ditempat yang lebih nyaman” tutup Wawan. Terus gunakan Luxury Lounge untuk menunggu di Stasiun dengan nyaman dan aman dan untuk info pemesanan  kereta carter bisa cek langsung pada media sosial KAI Wisata. she

Written by Jatengdaily.com

PDIH Unissula Perkuat Jaringan Akademis dan Riset Internasional

Penanganan Banjir dan Rob di Demak Dibantu Pemerintah Pusat, Rencana Dimulai 2025