in

Tim Dosen UPGRIS Beri Solusi Audio Sekaligus Edukasi di Panti Asuhan Fachrudin

Tim dosen UPGRIS menyerahkan bingkisan kepada pengasuh Panti Asuhan Fachrudin Semarang. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Suara adzan yang merdu dan lantang kini kembali menggema dari Panti Asuhan Fachrudin Semarang. Semua berkat sentuhan tangan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (UPGRIS) Semarang yang telah menyelesaikan program perbaikan dan edukasi perangkat audio di panti tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 Juli 2025 dan melibatkan para pengurus serta anak-anak penghuni panti. Selain membawa peralatan teknis, tim juga datang dengan semangat berbagi ilmu dan kepedulian.

Ketua Tim PkM, Bambang Hadi Kunaryo, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata bertujuan memperbaiki perangkat yang rusak, tetapi juga memberi bekal pengetahuan agar ke depan, para penghuni panti dapat mengelola perangkat audio secara mandiri.

Tujuan kegiatan ini tidak hanya untuk memperbaiki perangkat audio yang ada di sini, tetapi juga memberikan pengetahuan kepada anak-anak dan pengurus agar dapat merawat serta menangani permasalahan teknis yang muncul,” ujar Bambang.

Sebelum dilakukan perbaikan, perangkat audio di Panti Asuhan Fachrudin sempat menjadi perhatian warga sekitar karena suaranya kurang maksimal, terutama saat adzan dikumandangkan. Setelah dilakukan pengecekan, tim menemukan bahwa penyebab utamanya adalah spesifikasi amplifier yang tidak sesuai kebutuhan, serta dua unit pengeras suara TOA yang mengalami kerusakan.

Dengan penanganan yang tepat dan edukasi yang diberikan, peralatan kini telah berfungsi dengan optimal. Suara adzan kini terdengar jelas dan merdu, menciptakan suasana ibadah yang lebih khusyuk.

Tidak berhenti pada perbaikan, tim PkM UPGRIS juga memberikan pelatihan ringan kepada para penghuni panti tentang cara perawatan, pengecekan dasar, dan tips menjaga usia pakai perangkat audio. Hal ini dianggap penting agar hasil pengabdian ini bisa dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang.

Sebagai penutup program, seluruh perangkat audio yang telah diperbaiki dan dioptimalkan secara resmi diserahkan kepada pihak Panti Asuhan Fachrudin.

Senyum syukur dan ucapan terima kasih mengalir dari para pengurus panti yang merasa terbantu, tidak hanya secara teknis tapi juga secara pengetahuan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak melulu tentang bantuan materi, namun juga tentang bagaimana membekali komunitas dengan pengetahuan yang memberdayakan dan berkelanjutan. St

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Apresiasi USM: Gedung Megah, Sejarah Terjaga

Gubernur Minta Bupati Pati Kaji Ulang Kenaikan PBB 250 Persen