SEMARANG (Jatengdaily.com) -Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Besar Semarang siap menyambut arus mudik Lebaran Idul fitri 2019. Sebanyak 450 anggota Polisi bakal dikerahkan untuk mendukung kelancaran laju kendaraan di Kota Semarang yang melintas dari arah Jakarta.
“Kita kerahkan 450 personel. Namun yang ditempatkan di pos-pos pengamanan sekitar 167 personel. Kita dirikan 16 pos. Selebihnya (personel) dari Reskirm, Bankom Kesehatan, dan lain-lain,” kata Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Semarang, Komisaris Polisi Sumiarta, Semarang.
Menurut Sumiarta, arus Lebaran Idulfitri mulai digelar pada 29 Mei sampai 10 Juni 2019. Sehari sebelum arus Lebaran dimulai, Satlantas Polrestabes Semarang bakal membuat gelar pasukan. “Pos-poa pengamanan sudah berdiri, tinggal siapkan kelengkapan meja, kursi, tempat istirahat. Nanti 28 Mei, kita akan mengadakan gelar pasukan. Selanjutnya personel langsung didorong ke pos pengamanan,” ujar Sumiarta menegaskan.
Pada arus mudik nanti, Satlantas Polrestabes sudah memetakan lima jalur rawan kemacetan dan kecelakaan. Yakni, jalur nasional di Mangkang; jalur pantai utara di Genuk yang kerap diterjang banjir rob; jalur curam di Jalan Perintis di depan Markas Komando Daerah Militer 1V Diponegoro; jalur curam Silayur; dan jalur depan pasar Jatingaleh. “Lima jalur itu menjadi fokus pengamanan kita pada arus mudik nanti,” ungkap Sumiarta.
Selain lima jalur rawan di atas, Satlantas Poltestabes Semarang juga menaruh perhatian di pintu keluar gerbang tol Trans Jawa di Kalikangkung. Agar laju kendaraan di sana tetap lancar, rencananya Polisi akan membuka 23 pintu keluar gerbang tol. “Karena tol akan digunakan satu jalur dari arah barat. Kalau kemacetan melebihi lima kilometer, kendaraan akan dialihkan ke Gringsing, Kendal,” tegas Sumiarta. adri-she
GIPHY App Key not set. Please check settings