Bupati Usul Dibentuk Pokja Pengumpulan Dana PMI

0
pmi.ung

Bupati Semarang Mundjirin didampingi Ketua PMI Bintang Narsasi Mundjirin menyerahkan bantuan kaki palsu kepada warga penyandang disabilitas saat acara pencanangan Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang Tahun 2019, Rabu (28/8/2019). Foto : dok. Diskominfo Kabupaten Semarang.

UNGARAN (Jatengdaily.com) – Bupati Semarang dr Mundjirin mengusulkan pembentukan kelompok kerja (Pokja) berdasarkan kelompok masyarakat, yang memiliki potensi pengumpulan dana besar untuk mendukung pengumpulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang. Sehingga pelaksanaan kegiatan Bulan Dana PMI bisa lebih lebih maksimal dalam menghimpun dana dari masyarakat.

‘’Koordinatornya bisa dari SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di bidang kesehatan, tenaga kerja, pendidikan dan SKPD lainnya. Misalnya,Dinas Pendidikan bisa mengatur pengumpulan dana dari para siswa, guru dan orang tua secara teratur. Kemudian Dinas Tenaga Kerja mengatur penghimpunan dana sosial dari para pekerja perusahaan dan pemilik perusahaan, sedangkan Dinas Kesehatan memungut dana secara sukarela bagi pengguna jasa kesehatan sampai ke tingkat puskesmas,’’ ungkap Mundjirin dalam acara pencanangan Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang Tahun 2019 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Rabu (28/8/2019).

Menurut Mundjirin, potensi dukungan masyarakat dalam pengumpulan dana sosial tersebut perlu diatur dengan baik. ‘’Sehingga dana yang terkumpul juga lebih banyak dan berkelanjutan,’’ katanya.

Ketua PMI Kabupaten Semarang, Bintang Narsasi Mundjirin mengungkapkan realisasi pengumpulan bulan dana PMI dari tahun ke tahun terus meningkat. Bulan dana PMI Tahun 2016 terkumpul dana Rp 278.590.839, tahun 2017 Rp 653.402.773, dan tahun 2018 sebesar Rp 1.047.575.490.

‘’Dukungan semua pihak termasuk kerja keras kelompok kerja dalam kepanitiaan Bulan Dana PMI berpengaruh besar atas capaian tersebut. Diharapkan dana yang terkumpul tahun ini meningkat lagi,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua umum Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang Tahun 2019 yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang, Raharjo Budi Kisnanto menjelaskan pengumpulan dana dari masyarakat dilakukan mulai September-November 2019. Teknis pengumpulan dana dengan mengedarkan kupon sumbangan bernilai Rp 2.500 kepada masyarakat umum dan kupon senilai Rp 4.000 untuk PNS, TNI/Polri dan kelompok pekerja tertentu.

‘’Juga diedarkan blanko partisipasi untuk kalangan khusus yang akan menyumbangkan dana dengan nominal lebih besar. Harapan kami banyak pihak termasuk para camat, kades dan perusahaan berpartisipasi dalam pengumpulan dana PMI,’’ tandasnya.

Dana yang terkumpul akan digunakan PMI untuk membiayai operasional kegiatan kemanusiaan seperti kesiapsiagaan bencana alam, bantuan kemanusiaan, pelatihan kader Palang Merah Remaja dan Korps Sukarela, serta kerja sama organisasi  PMI di tingkat provinsi dan pusat. Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan bantuan 5 kaki dan tangan palsu bagi penyandang disabilitas, serta bantuan 7 kursi roda. rus-yds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *