Dwiki Dharmawan akan Meriahkan Jazz 2019 di Johannesburg Afrika Selatan

JAKARTA (Jatengdaily.com)- Luar Biasa. Pernyataan tersebut layak disematkan Pada Dwiki Dharmawan. Sebagai musisi jazz papan atas Dwiki sudah tampil di 71 Negara. “Pada Standard Bank Joy Of Jazz 2019 nanti, adalah negara ke 71 yang pernah saya sambangi,” ujar Dwiki saat menggelar jumpa pers jelang keberangkatannya ke Afrika Selatan di Cafe Uki Radio Dalam Jakarta Selatan.

Dan sebagai musisi kelas dunia Dwiki, paham musik apa yang disukai di banyak negara. “Musik etnis Indonesia paling disukai oleh penikmat musik di seluruh dunia. Dan beruntunglah saya sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyak etnis dan suku, sehingga saya bisa banyak memainkan musik tradisional,” ujar Dwiki ketua Anugerah Musik Indonesia (AMI

Pada gelaran Festival Musik Jazz tahunan Standard Bank Joy of Jazz yang tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ke 22. Dwiki akan tampil dengan mengusung musik nuansa Sunda. Kehadiran untuk pertama kalinya musisi Indonesia asal Bandung ini pada Festival Jazz tertua di Afrika Selatan yang akan digelar selama tiga hari dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 September 2019 di Sandton Convention Center, Johannesburg dengan thema “Live the Music Jazz Unleashed” ini akan menampilkan 350 artis dari mancanegara pada 4 buah panggung.

Suami rockerwati legend Ita Purnamasari mengatakan, bintang-bintang jazz mancanegara yang akan tampil pada festival ini diantarannya Wynton Marsalis bersama Jazz at Lincoln Center Orchestra (USA), Moreira Chonguiga (Mozambique).

Roberto Fonsesca (Cuba), Manu Katché (Perancis), Ken Peplowski (USA), Etuk Ubong (Nigeria). Lady Smith Black Mambazo (Afrika Selatan), Salim Washington (Afrika Selatan, Sankofa (Ghana), Alexander Beets (Belanda). Zachusa (Afsel/Swiss/USA), Shannon Mowday (Norwegia), Mandla Mlangeni (Afrika Selatan), Dwiki Dharmawan feat Sisonke Xonti (Indonesia/ Afrika Selatan) dan lain-lain.

Dwiki akan tampiI dengan fomasi Dwiki Dharmawan (Piano Akustik dan Synthesizer). Cucu Kumia (Kendang Sunda), Rudi Zulkarnaen (Akustik dan Elektrik Bass) dan Ita Purnamasari (vocal) akan berkolaborasi dengan bintang Jazz Afrika Selatan yaltu saxophonist Sisonke Xontl.

Dwiki Dharmawan yang telah tampil di lebih dari 70 negara akan membawakan repertoire musik yang diambil dari album So Far So Close, Pasar Klewer, Rumah Batu dan album barunya yang akan segera dirilis Hari Ketig. Pada setiap penampilannya Dwiki Dharmawan selalu melibatkan instrument tradisional Indonesia, kali ini ia membawa serta Kendang Sunda.

“Kami selalu terinspirasi oleh jazz sebagai simbol kebebasan untuk menjadi kreatif dan mengeksplorasi di luar tradisi itu sendiri. Ini adalah inti dan gagasan kami tentang Jazz Unleashed. Untuk pergi ke tepian musik hebat kami dan menemukannya kembali. “kata Mantwa Chinoamadl, Produser Festival di T-Musicman.

“Setiap tahun kami berusaha untuk menghadirkan audiens baru dan menumbuhkan festival. lnl tidak mungkin tanpa menunjukkan kemampuan jazz untuk tems tumbuh berkembang. Hal ini sangat penting untuk menandai 25 tahun demokrasi Afrika Selatan ditandai dengan kolaborasi kami dengan Wynton Marsalis dan Jazz at Lincoln Centre Orchestra. Kehadiran seorang Wynton Marsalis sangat dibutuhkan untuk menandai jejak kami di era global dalam balutan diplomasi budaya”, kata Peter Tladi, CEO T-Musicman.

“Tampil pada perhelatan musik di mancanegara tidak hanya sebagai ekspresi diri melalui karya musik tapi lebih dari itu merupakan ajang merayakan cinta. perdamaian dan toleransi melalui balutan diplomasi budaya,” kata Dwiki Dharmawan yang tahun 2018 yang lalu baru saja mendapat penghargaan “Gold Medal for Creativity’ dari WIPO (World Intelectual Property Organization’.

Dwiki juga menambahkan sudah saatnya Indonesia untuk selalu hadir pada berbagai perhelatan musik terbaik di dunia sebagai bagian dari eksistansi dan pergaulan Indonesia di kancah global.

Kehadiran Dwiki Dharmawan feat Sisonke Xonti di Standard Bank Joy Of Jazz 2019’di Johannesburg Afrika Selatan dapat terlaksana berkat dukungan dan kerjasama dengan kedutaan Besar Republik Indonesia di Pretoria Afrika Selatan, Pemda Provinsi Jawa Barat dan Bank Jabar Banten.. By-she