SEMARANG (Jatengdaily.com) – Gunung Merapi terus bergejolak meskipun statusnya masih level Waspada sejak 21 Mei 2018. Aktivitas terakhir Rabu (24/4/2019) pukul 10.04 WIB dan pukul 10.31 WIB Merapi menyemburkan dua kali awan panas.
Dilaporkan akun twitter BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi), awan panas Merapi pada pukul 10.04 WIB berdurasi 110 detik, sedangkan yang pukul 10.31 WIB berdurasi 120 detik. Jarak luncur awan panas tersebut 1.100-1.200 meter mengarah ke hulu Kali Gendol.
Sementara itu periode pengamatan 23 April pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB Rabu dinihari, BPPTKG juga mencatat terjadi lima kali guguran lava pijar, yang juga mengarah ke Kali Gendol. Jarak luncur lava tersebut berkisar atara 350 hingga 1.100 meter.
Untuk itu BPPTKG merekomendasikan:
1.Masyarakat khususnya yang berada di kawasan rawan bencana III, diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.
2.Radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
3.Pemerintah Daerah dan masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik.
4.Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings