PEMALANG (Jatengdaily.com) -Naiknya harga tomat disambut gembira para petani yang berada di lereng Gunung Slamet, tepatnya diDesa Jurangmangu,Kecamatan Pulosari. Kenaikan itu hingga Rp 4.500 per kilogramnya.
Kondisi ini membuat musim panen buah yang banyak mengandung vitamin C dan kerap digunakan sebagai bahan sayuran, ini diakui oleh petani sangat menguntungkan. ”Kami senang, karena ongkos tanam bisa tertutup,” jelas Dakri warga setempat, Rabu (10/7/2019).
.
Padahal sebelumnya harga tomat sempat jatuh dikisaran Rp 800 rupiah perkilogramnya. Bahkan sebagian petani membiarkanya membusuk di pohonya, lantaran untuk memanen juga dibutuhkan biaya tambahan termasuk biaya angkut dari ladang ke rumah.
Memasuki musim kemarau seperti sekarang ini, memang bagus bagi pertumbuhan tomat. ”Karena buah yang masih muda tidak rontok terkena air hujan, meski demikian kekurangan air pun kurang bagus bagi pertumbuhan tanaman ini,” jelasnya. wing-she
GIPHY App Key not set. Please check settings