in

Hingga Lebaran, Stok Barang Kebutuhan Pokok Aman

Pemkab Semarang menggelar rapat koordinasi Ekuinda menghadapi bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2019, Rabu (15/5/2019). Foto : dok. Diskominfo Kab. Semarang

UNGARAN (Jatengdaily.com) – Stok empat barang-barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kabupaten Semarang dijamin aman dalam menghadapi Lebaran. Pihak Pemkab menyebut stok barang kebutuhan pokok diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sampai dua bulan ke depan.

‘’Stok beras, minyak goreng, terigu dan gula pasir cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan. Sampai Lebaran nanti, ketersediaan empat kebutuhan pokok yang dominan dikonsumsi oleh masyarakat itu cukup,’’ ungkap Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perindag (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Widada Mutiara.
Hal itu ia sampaikan saat mengikuti rapat koordinasi Ekonomi Keuangan Industri Daerah (Ekuinda), menghadapi bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2019 di Gedung Dharma Satya kompleks Kantor Bupati Semarang, Rabu (15/5/2019).

Widada memaparkan, ketersediaan beras untuk wilayah Kabupaten Semarang saat ini berkisar 70.441 ton. Stok beras sebanyak itu diperkirakan aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan.

‘’Untuk ketersediaan komoditas daging dan telur dihitung secara harian. Namun kebutuhan komoditas hasil peternakan tersebut mampu dipenuhi oleh pemasok dari dalam wilayah,’’ jelasnya.

Widada mengungkapkan, untuk stok gula pasir saat ini berkisar 1.260 ton, tepung terigu sebanyak 472 ton, sedangkan elpiji 3 kilogram masih ada 7.513.447 tabung. Ketersediaan barang-barang kebutuhan masyarakat sebanyak itu termasuk kategori aman.

‘’Kami akan terus memantau memantau perkembangan permintaan pasar. Kita juga akan menjalin komunikasi dengan instansi terkait untuk menjamin pasokan BBM dan elpiji tabung 3 kilogram,’’ ujarnya.

Sementara itu, Bupati Semarang Mundjirin dalam pengarahannya mengimbau pimpinan instansi terkait agar terus saling berkoordinasi untuk menjamin kenyamanan masyarakat selama bulan ramadhan dan perayaan lebaran nanti. Menurutnya, arus mudik perlu diantisipasi oleh Dishub bekerjasama dengan Polres Semarang guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas.

‘’Dishub perlu berkoordinasi secara intensif dengan Polres Semarang untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan ketika arus mudik maupun arus balik lebaran. Penyiapan jalan-jalan alternatif beserta rambu penunjuk jalan harus segera dilakukan,’’ pintanya. rus-yds

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Menuju Kota Lama Tertib Hukum, Pemkot Bentuk Posko Pengawasan Terpadu

Tim Penggerak PKK Gisikdrono Ikuti Lomba Tingkat Nasional