SEMARANG (Jatengdaily.com) – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pemprov akan membangun 15 SMK negeri baru, yang berbasis boarding school – yakni untuk menampung anak dari keluarga kurang mampu. Pembangunan ini diutamakan, di daerah-daerah miskin, yang ada di Jateng.
Sampai saat ini, Jawa Tengah sudah memiliki tiga SMKN Jateng yang berada di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. ‘’Tahun depan, akan menambah 15 SMK N Jateng di daerah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi,’’ jelasnya.
Menurutnya, ada sekitar 14 kabupaten yang masuk zona merah itu. Makanya, diprioritaskan agar mereka punya akses sekolah. ‘’Minimal di semua eks karesidenan,” katanya.
Ganjar juga akan bekerjasama dengan Jerman untuk mengadopsi kurikulum sekolah vokasi yang ada di negara tersebut. “Di Jerman itu, anak mendaftar di perusahaan. Baru perusahaan menyeleksi dan menerima anak tersebut kemudian disekolahkan di sekolah vokasi. Dari lima hari mereka belajar, tiga hari di perusahaan, dua hari di sekolah. Tujuannya, agar lulusannya punya keahlian di bidangya,’’ jelasnya. she