SEMARANG (Jatengdaily.com) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah mendapat apresiasi Baznas RI, karena capaian zakat tertinggi tingkat nasional. Wakil Ketua Baznas Pusat Prof Dr Mundzir Suparta menyatakan bangga atas prestasi Baznas Jateng.
”Langkah yang dilakukan Baznas Jateng ini perlu ditiru provinsi lain di Indonesia. Karena secara nasional pencapaian zakat di Jateng optimal. Ini juga berkat dukungan pemimpin daerah, dan menjadi indikator utama pertumbuhan zakat,” tegas Prof Mundzir pada malam Anugerah Baznas Jateng Award 2019 di Ghradika Bhakti Praja, Senin (29/7) malam.
Dari sepuluh nominasi Baznas kabupaten/kota di Jateng, Kabupaten Karanganyar dinobatkan sebagai juara umum dan berhak memboyong piala juara umum Anugerah Baznas Jateng Award 2019.
Saat ini penerimaan zakat yang diterima Baznas Jateng dari para ASN Jateng dalam satu bulan mencapai Rp 4,7 miliar. Sementara sepanjang tahun 2018 Baznas Jateng menerima Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) sebesar Rp 31,7 miliar. Pada tahun ini potensi ZIS dari para ASN Jateng sekitar Rp 56,4 miliar.
“Pertumbuhan zakat di Jawa Tengah berada di posisi tertinggi. Ternyata semangat pimpinan pemerintahan memberikan dampak yang luar biasa pada tumbuh kembangnya zakat,” katanya.
Kenaikan penerimaan Zakat yang signifikan itu, kata Ketua Baznas Jateng Dr KH Ahmad Darodji berkat adanya Surat Edaran dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang pemotongan gaji sebesar 2,5% bagi Aparatur Sipil Negara Jateng yang berjumlah sekitar 42.679.
Pemanfaatan dana zakat tersebut, lanjut Ketua MUI Jateng itu juga didorong turut memberi dampak pada penurunan angka kemiskinan. Makanya program dari Baznas juga memberi pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kerja masyarakat.
Malam penganugerahan Baznas Award 2019 menjadi semakin gayeng dengan tampilnya Sumar Bagyo Gareng.
Sebagai juara umum adalah Baznas Kabupaten Karanganyar meraih empat kategori penghargaan. Yakni Baznas Kategori Kategori ZIS, Kategori Dukungan Kepala Daerah dalam Kemajuan Baznas, Kategori Pembentukan UPZ dan Kategori Dukungan Sarana dan Prasarana Sekretariat.
Sedangkan kategori Dukungan Pemerintah dalam Regulasi Zakat diperoleh Baznas Kabupaten Pemalang, kategori Dukungan APBD dari Pemerintah Daerah diperoleh Baznas Banyumas, kategori Dukungan Sarana dan Prasarana Sekretariat Kabupaten Banyumas, kategori Pentasharufan berdasarkan Asnaf diperoleh Baznas Kota Semarang, kategori Program Unggulan Dalam Pentasharufan diraih Kabupaten Banyumas, kategori Operasional Kelembagaan diraih Kabupaten Sragen, kategori Pengelolaan Aplikasi SIMBA diraih Baznas Kabupaten Kendal. st
GIPHY App Key not set. Please check settings