YOGYAKARTA (Jatengdaily.com)-Dalam beberapa waktu ke depan, generasi milenial akan mendominasi populasi karyawan pada suatu perusahaan. Untuk itu diperlukan penyegaran budaya perusahaan agar bisa terus maju mencapai target kinerja.
Fenomena itu pula mendorong PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY untuk memberikan wadah kepada generasi milenial yang dimulai dengan sharing session bertajuk “Ngopi Bareng Millennials”, di kantor PLN UP3 Yogyakarta.
Saat menjadi pembicara Handry Satriago, CEO General Electric (GE) menyampaikan, setiap generasi beda, jangan ada segregasi. Tidak mungkin disamakan karena setiap generasi punya dunia yang berbeda.
Menurutnya, perbedaan generasi di suatu perusahaan adalah wajar dan seharusnya dapat menumbuhkan rasa saling menghargai satu sama lain. “Oleh karena itu, pegawai akan lebih mudah bekerja dan kreativitas akan lahir,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, generasi milenial harus rajin membaca hal-hal yang bersifat global untuk menambah wawasan. “Sekarang informasi sangat mudah diakses. How to grow global mindset? Membaca! Jangan baca hal-hal receh,” ujarnya.
Sementara itu, Agung Nugraha, selaku General Manajer PLN UID Jawa Tengah dan DIY dalam sambutannya menyampaikan, pencapaian PLN UID Jawa Tengah dan DIY pada semester 1 2019 sangat memuaskan.
“Di semester 1 ini kita bisa meraih peringkat terbaik secara nasional. Saya berharap ke depan kita khususnya para pegawai milenial ini bisa melakukan ekspor knowledge dan ekspor kompetensi sehingga PLN menjadi semakin berbobot dan berkembang,” ungkapnya.
Pada kegiatan Ngopi Bareng millenials ini, para pegawai juga diperkenalkan dengan aplikasi Klik SDM. Aplikasi ini adalah wadah untuk menyampaikan keluhan, masukan yang terkait dengan SDM, serta menampung ide-ide kreatif pegawai. Ody-she
GIPHY App Key not set. Please check settings