Loading ...

Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Tingkatkan Ketrampilan Mahasiswa

0
IMG-20190926-WA0024

Ahmad Fahri Yahya Ainuri menyampaikan materi dihadapan peserta dalam pelatihan penulisan artikel di Ruang Gedung Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah. Foto: ody

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah diikuti sebanyak 50 mahasiswi dan sekaligus santri binaan Pesantren Muslimat berlangsung di Ruang Gedung Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah Jalan Prof Dr Hamka Ngaliyan Semarang.

Dalam pelatihan yang baru pertama kali digelar ini menghadirkan seorang pemateri yakni dosen Sekolah Tinggi Ilmu Teologi (STIT) Salatiga Ahmad Fahri Yahya Ainuri S.Pd.I M.Pd.

Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Dosen Pendidikan Agama Islam Unwahas Semarang Nurul Azizah S.Pd.I M.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa. Khususnya para mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang. Karena, cukup banyaknya mahasiswa yang kurang memahami teknik penulisan karya tulis ilmiah. Seperti skripsi maupun jurnal ilmiah.

“Mengingat sekarang ini tuntutan di perguruan tinggi, karya ilmiah berupa jurnal ilmiah dijadikan sebagai syarat kelulusan dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” kata Azizah  panggilan sapaannya.

Sebagaimana hal ini diatur oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI No 152/E/T/2012 Tentang publikasi karya ilmiah yang mengharuskan mahasiswa menulis karya ilmiah yang harus diterbitkan di jurnal ilmiah.

Azizah yang juga mahasiswa progam doktor (S3) UIN Walisongo Semarang menambahkan, pelatihan artikel ini atas kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kepada Masyarakat Unwahas Semarang.

“Melalui pelatihan ini diharapkan mampu memberikan keterampilan menulis bagi mahasiswa agar dapat menyelesaikan tugas-tugas dan tugas akhir studinya,” harapnya.

Dalam pemaparan materinya Ahmad Fahri Yahya Ainuri menjelaskan, bagaimana menjadi penulis yang baik, harus mengetahui kaidah-kaidah penulisan dan cara membuat tulisan yang baik dan benar.

Seperti, membuat judul makalah harus singkat dan padat maksimal 12 kata. Untuk pendahuluan antara 500-600 kata. Sedangkan dipembahasan antara 800 sampai 1000 kata.

Baca Juga  Peringati Hari Anak 23 Juli, Tiket Masuk Museum Lawang Sewu dam Ambarawa Gratis

Selain itu, juga dijelaskan pula tentang “masalah”, yakni kesenjangan antara yang seharusnya dengan kenyataan yang terjadi”, serta mengidentifikasi masalah. Bahkan dijelaskan tentang perbedaan penulisan dari hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif. Ody-she

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *