Pengelola Kota Lama akan Uji Coba CFN,Disiapkan jadi ‘Malioboronya’ Semarang

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) akan melakukan percobaan Car Free Night (CFN) yang berlokasi di Jalan Letjend Suprapto. BPK2L juga menyiapkan dan menambah kantong – kantong parkir untuk mewujudkan kawasan Kota Lama bebas kendaraan.

Pengunjung agar bisa leluasa menikmati sensasi Kota Lama yang tak pernah sepi dari pengunjung yang mengisyaratkan kawasan Kota Lama yang identik dengan ‘Malioboronya’, ibukota Jawa Tengah ini.

Ketua BPK2L, Hevearita Gunaryanti Rahayu memaparkan beberapa kantong parkir di Kota Lama sudah tersedia, seperti di Jalan Sendowo, Garuda, Branjangan dan sekitar area Taman Srigunting.

Menurut Ita, sapaan akrab Hevearita G Rahayu, jika kawasan Kota Lama benar-benar dibebaskan dari kendaraan, maka pihaknya harus menyiapkan lahan parkir yang mencukupi.

Ita juga mengajukan CSR kepada BUMN untuk mobil golf listrik yang rencananya akan digunakan sebagai alat transportasi di kawasan Kota Lama tersebut.

Wajah Kota Lama semakin cantik untuk memanjakan wisatawan betah tinggal di kawasan bersejarah ini. Foto:dok

“Kami saat ini sedang fokus menjajaki kerjasama dengan PT Damri, PGN dan PTP untuk menyiapkan lahan parkir baru di Kota Lama. Kami meminta kelonggaran agar lahan kosong yang ada bisa dijadikan lahan parkir dengan pengelolaan mereka sendiri,” ujarnya, Senin (19/8).

Untuk revitalisasi Kota Lama sesuai dari keputusan kementrian PU PR akan berlanjut hingga April 2020. Saat ini memasuki untuk lelang pekerjaan tahap kedua.

“Jika sesuai jadwal sebelumnya, harusnya selesai Desember 2019. Namun ternyata dari kementrian PU PR menginginkan pekerjaan dengan tahun jamak yang selesai April 2020,” tandasnya. Ugl–st

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *