SEMARANG (Jatengdaily.com) – CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi memprotes Komdis PSSI yang memberikan hukuman ringan kepada pemain Persebaya Elisa Basna, yang menginjak perut gelandang PSIS Fredyan Wahyu.
Seperti diketahui Elisa Basna hanya terkena sanksi larangan dua kali bertanding dan denda Rp10 juta. “Itu terlalu ringan (hukumannya). Kalau melihat pelanggarannya bisa membunuh, tapi hanya dihukum seperti itu,” tegas Yoyok Sukawi.
Yoyok menambahkan dengan turunnya hukuman dari Komdis tersebut, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Hanya saja dia berharap Komdis PSSI lebih jeli dan tegas ketika memberikan keputusan hukuman kepada pemain.
Apalagi pelanggaran yang dilakukan Elisa Basna sangat brutal dan bisa menyebabkan kematian kepada pemain. Ini karena melihat kasus pelanggaran yang sama pernah terjadi di sepakbola Indonesia beberapa tahun sebelumnya.
“Saya berharap Komdis PSSI bisa lebih tegas ketika memberikan sanksi. Apalagi ini soal keselamatan pemain yang perlu mendapat perlindungan maksimal di setiap pertandingan,” tutup Yoyok. zia-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings