in

Revolusi Industri 4,0 Butuh Pendekatan Agama

Dr Mif Rohim MA, dalam pembekalan wisuda ke 77 bagi program Pascasarjana Unissula Semarang. Foto: she

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Di dalam Alquran disebutkan, teknologi didasarkan pada Tuhan dan kemanusiaan. Namun revolusi industri 4,0 hanya mendasarkan pada teknologi maka banyak manusia yang menganggur, karena fungsi manusia banyak digantikan robot. Bahkan istri pun bisa diambil dari robot.

Menyikapi revolusi industri 4,0 perlu pendekatan konsep teologis, yakni belajar yang punya nilai atas kepercayaan yang menciptakan alam semesta adalah Allah. Maka kita harus memanajenen alam semesta, dengan keseimbangan.

Demikian dikatakan oleh Wakil Rektor 3 Universitas Hasyim Asyari (Unhasyi), Jombang, Dr Mif Rohim MA, dalam pembekalan wisuda ke 77 bagi program Pascasarjana Unissula Semarang, Kamis (25/4/2019).

Dikatakan, pertarungan peradaban di era revolusi industri memang makin tajam. ”Oleh karenanya, kita harus kreatif, karena berada pada zona tak nyaman. Lihat saja nergaa China, karena berada pada zona tak nayaman, maka mereka kreatif. Sudah seharusnya Indonesia bisa meeksplorasi sumber daya alam yang ada, misalnya lautan.

Oleh karenanya, menurutnya, menyikapi revolusi industri 4,0 perlu pendekatan agama. Yakni melalui belajar dengan punya nilai atas kepercayaan yang menciptakan alam semesta adalah Allah. Maka kita harus memanajenen alam semesta, dengan keseimbangan.

”Konsep berpikir 4,0 diterapkan dalam semua aspek. Kita harus akomodatif antara yang positif dan negatifnya. Gerakan revolusi industri 4,0 ini kita ambil, namun harus dibuang sisi negatifnya,” jelasnya.

Acara sendiri dipandu langsung oleh Wakil Rektor III, M Qomaruddin ST MSc PhD. Menurutnya, untuk membangun karakter Islami, maka wisudawan diberi pembekalan. Sehingga saat kembali ke masyarakat bisa mencerminkan nilai-nilai Islami, untuk membangun negeri bersama. she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Kampung KB Mawar Putih Digadang Wakili Jateng Tingkat Nasional

Rektor se-Indonesia Kumpul di Undip Bahas Permasalahan Bangsa