in

Sragen Mulai Kekeringan, Warga Dibantu Air Bersih

Salah satu warga tengah menadahkan air bersih ke dalam dirigen yang dialirkan dari tangki dalam progam bantuan air bersih di Kabupaten Sragen Jawa Tengah, kemarin. Foto: dok

SRAGEN (Jatengdaily.com)-Menindaklanjuti daerah yang sudah banyak mengalami kekeringan di musim kemarau di Jawa Tengah, PLN UP3 Surakarta melalui program PLN Peduli memberikan bantuan sebanyak 60 tangki air.

Adapun bantuan air bersih diberikan disejumlah daerah di wilayah Kabupaten Sragen. Bantuan air bersih dengan kapasitas masing masing 5.000 liter per tangki dibagikan dengan koordinasi bersama BPBD Sragen.

Manager PLN UP3 Surakarta, Mundhakir mengatakan, melalui program CSR ini, dari 70 tanki bantuan air bersih yang dialokasikan, saat ini baru empat tanki yang telah disalurkan.

Lokasi penyerahan bantuan di sejumlah dukuh yang berada di Desa Dukuh, Desa Galeh, masuk Kecamatan Tangen. Selain itu juga di sejumlah dukuh yang berada di Desa Jenar Kecamatan Jenar.

“Total penerima manfaat bantuan air bersih ini sementara kurang lebih ada 391 Kepala Keluarga,” katanya, Selasa (23/7/2019).

Menurutnya, untuk lokasi penyaluran bantuan air bersih dari PLN beserta jadwalnya ditentukan oleh BPBD. Dalam hal ini, BPBD Sragen yang memiliki data pemetaan daerah krisis air bersih, beserta peta medan yang ditempuh.

“BPBD Sragen juga mencari sumber mata air permanen untuk sumur bor, sehingga mata rantai kekeringan bisa dipangkas,” ungkapnya.

Mundhakir menjelaskan, PLN terus berkomitnen untuk bisa berkontribusi dalam membantu masyarakat yang memang sedang kesulitan air bersih. Apalagi, air merupakan sumber kehidupan utama.

“Ke depan, kami berharap dari BPBD dapat menemukan sumber air, sehingga kita dapat memberikan bantuan secara optimal. Da PLN sendiri siap untuk membangun jaringan listrik guna optimalisasi pompa sumur tersebut,” jelasnya.

Salah seorang warga Desa Jenar, Wati menyatakan terimakasihnya atas bantuan air bersih dari PLN.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa air bersih yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala BPBD Sragen, Sugeng Priyono. Pihaknya berharap, di puncak musim kemarau sekitar bulan Agustus – September PLN tetap dapat memberikan bantuan serupa.

“Kita dari BPBD juga tetap akan berusaha mencari sumber air untuk dapat membantu, setidaknya minimal satu dukuh. Kami pun mewakili dari bupati mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari PLN,” tegasnya. ody-she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Peringati Hari Anak, Ganjar Ajak Engklek Siswa SD dan TK

KPU Kota Semarang Tetapkan 50 Anggota DPRD Terpilih