in

240 Santri Amati Konjungsi Jupiter-Saturnus di Life Skill Daarun Najaah

Para santri menyiapkan teropong untung mengamati peristiwa alam langka konjungsi Jupiter-Saturnus.

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Menjelang akhir tahun 2020, kita disuguhi dengan fenomena alam luar biasa yakni konjungsi planet Jupiter-Saturnus. Konjungsi ini terjadi karena Jupiter dan Saturnus berada dalam satu garis lurus terhadap Bumi.

Senin malam (21/12/20), para santri Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah – yang diasuh oleh Dr KH Ahmad Izzuddin, MAg. mengamati konjungsi Jupiter-Saturnus di Rooftop Mushollatorium At-Taqiyy Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah menggunakan teleskop khusus. Pengamatan ini diikuti oleh 240 santri dari seluruh wilayah nusantara.

Great Conjunction ini hanya dapat disaksikan oleh manusia dalam rentan waktu 20 tahun sekali. Hal itu dikarenakan Saturnus membutuhkan waktu hampir 30 tahun untuk mengelilingi matahari, sedangkan Jupiter membutuhkan waktu hampir 12 tahun. Sehingga hal inilah yang menyebabkan konjungsi hanya terjadi setiap 20 tahun sekali.

Konjungsi pada tahun 2020 ini sangat jarang terjadi. Planet-planet belum pernah sedekat ini selama hampir 400 tahun silam, dan belum pernah terlihat sedekat ini pada malam hari sejak abad pertengahan yaitu pada tahun 1226.

“Saya rasa hal ini sangat penting karena mendapat kesempatan dihidup kita untuk menyaksikan konjungsi malam ini, sebuah nikmat yang tidak bisa dipungkiri.” Kata Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Dr Ahmad Izzuddin, MAg.

Para santri Daarun Najaah selama tiga jam lebih mengamati astronomi yang bisa dilihat hanya dalam kurun 20 tahun sekali. Foto:dok

Pengamatan fenomena alam ini berlangsung selama tiga jam. Para santri dan penggemar astronomi merasa puas setelah melihat fenomena luar biasa ini. “Alhamdulillah, saya diberikan kenikmatan oleh Allah SWT yang luar biasa dengan menyaksikan secara langsung dua planet besar di tata surya ini. Sungguh ciptaan Allah SWT tiada duanya.” Kata Habiburrahman, salah satu santri Life Skill Daarun Najaah.

Panitia berharap semoga jika ada fenomena lain kita kembali dapat menyaksikan secara langsung di lain waktu. “Fasilitas yang diberikan oleh pesantren sangat bermanfaat bagi para santri. Dengan adanya teleskop khusus, kita dapat menyaksikan fenomena luar biasa ini. Insya allah kami akan menyelenggarakan kegiatan seperti ini.” Kata Anis Geprek, panitia pengamatan.

Kegiatan ini diselenggarakan Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah atas dukungan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, ADFI (Asosiasi Dosen Falak Indonesia), Tim Hisab Rukyat Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah, dan Lembaga Falakiyah NU Kota Semarang. Penulis Yusuf, santri Life Skill Daarun Najaah–st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Kemah Rohis Virtual, Ganjar Ajak Anggota Rohis Bersikap Toleran

Iwan Fals Duet Bareng Rossa di Malam Puncak HUT Indosiar