Loading ...

34 PJU Polres Demak Jalani Rapid Test

0
dmk.pju

Para PJU Polres Demak menjalani serangkaian rapid test COVID-9 bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Foto: Jatengdaily.com/rie

DEMAK (Jatengdaily.com) – Sebanyak 34 pejabat utama (PJU) Polres Demak berikut personel di bagian terdepan layanan masyarakat menjalani rapid test covid 19, Kamis (16/4/2020). Berkoordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, kegiatan berlangsung di Pendapa Parama Satwika Mapolres Demak itu dalam rangka mendeteksi virus Corona.

“Alhamdulillah hasilnya negatif COVID-19. Artinya kesehatan fisik para PJU juga personel yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam tugas pelayanan semuanya baik,” kata Kapolres AKBP R Fidelis Purna Timoranto.

Karena keterbatasan alat (rapid test), pada tahap awal pemeriksaan secara cepat terhadap ada tidaknya paparan virus corona hanya dijalani 34 personel, termasuk Kapolres Fidelis. Secara bertahap, rapid test serupa akan dilakukan pula pada personel yang rentan terpapar dengan skala priotitas.

Yang tak kalah penting, menurut kapolres, hasil rapid tes menjadi motivasi mereka semua untuk terus dan semakin meningkatkan kinerja. Utamanya dalam memberi pengayoman pada masyarakat di tengah kekhawatiran terhadap pandemi corona di Kabupaten Demak.

Di sisi lain, pengecekan kesehatan personel Polres juga dalam rangka mendukung Gugus Tugas Penanggulangan Wabah Corona Kabupaten Demak.

“Secara umum anggota Polri mempunyai tingkat resiko yang tinggi terpapar covid-19. Sebab kami turun langsung dan bersentuhan dengan masyarakat dalam pelayanan, termasuk juga dalam menciptakan kamtibmas. Adanyai hasil rapid test ini, kami memastikan kondisi kesehatan personel Polres Demak siap melaksanakan tugas di lapangan,” optimis kapolres.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto menambahkan, cek kesehatan terhadap paparan virus corona menggunakan rapid test saat ini prioritas pada orang-orang yang rentan karena aktivitasnya di lapangan. Termasuk di antaranya personel Polres Demak, juga para tenaga kesehatan yang selama ini sering bersosialisasi atau kontak langsung dengan masyarakat atau pasien.

“Sebab semakin cepat seseorang diketahui ada tidaknya paparan covid 19, akan semakin mudah dan cepat melakukan pencegahan penyebaran virus di lingkungan sekitarnya,” kata Guvrin. rie-yds

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version