Banjir Landa 8 Kecamatan di Grobogan, Seorang Warga Tewas

GROBOGAN (Jatengdaily.com) – Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Grobogan terendam banjir sejak Rabu (8/1/2020) malam. Selain merendam ribuan rumah, banjir tersebut juga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

Dikutip dari laman BNPB.go.id, Kamis (9/1/2020), seorang warga meninggal atas nama Hj. Florentina Siti Haryatmi karena terpeleset di dalam rumah akibat jebolnya Tanggul Kali Jajar di Karangrayung sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurut laporan sementara Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih, banjir tersebut disebabkan air kiriman dari wilayah atas (selatan/hutan dan Boyolali) melalui Sungai Tuntang dan Sungai Jajar Baru setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejak pukul 13.30 hingga 18.15 WIB.

Disebutkan, delapan kecamatan yang tergenang banjir yakni Kecamatan Karangrayung, Gubug, Godong, Tanggungharjo, Tegowanu, Penawangan, Kedungjati dan Kecamatan Purwodadi.

Atas bencana banjir tersebut, Bupati Grobogan Sri Sumarni telah menetapkan Status Tanggap Darurat mulai hari Rabu, 8 Januari 2019 selama 7 hari ke depan.

Selain itu, Bupati juga meminta agar Dinas UPT bersama BPBD Grobogan, Pemerintah Kecamatan, Kepala Desa hingga unsur TNI/Polri bersama-sama membantu meringankan kesulitan yang dihadapi warga atas bencana alam tersebut.

“Semua harus bergerak dan bergotong royong,” kata Sri Sumarni saat meninjau langsung kondisi banjir di Desa Mojoagung pada Rabu (8/1/2020) malam.

Mulai hari ini, Kamis (9/1) dibuat dapur umum di Pendapa Kecamatan Gubug dan Balai Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung. Bantuan penanganan juga didapat dari Tim SAR BPBD Kab Demak dan Basarnas Pos Jepara. yds

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *