Scroll Top

Ganjar Minta Laporkan Oknum Penghambat Pembangunan Jaringan Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memaksa proyek pembangunan pipa gas ruas Cirebon-Semarang senilai US$169,41 juta kembali dilanjutkan dan bakal dipercepat, setelah mengalami kemacetan selama 14 tahun. Ia meminta pertengahan bulan September 2020 pembangunan harus dimulai.

“Saya tidak menekan, tapi saya memaksa untuk menyelesaikan proyeknya. Tapi jangan stres, kalau stres bisa menurunkan sistem imunitas tubuh,” kata Ganjar Pranowo dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Pipa Transmisi Ruas Cirebon – Semarang di Hotel PO, Selasa (11/8/2020).

Dia meminta PT Rekayasa Industri (Rekind) mempercepat Groundbreking dilakukan September 2020. Namun, Ganjar berharap jika memang ada kendala, pihaknya siap membantu agar proyek strategis nasional itu agar cepat selesai.

“Kalau punya kendala saya bantu, kalau ada yang mempersulit birokrasi sampai minta duit, bilang langsung sama saya, siapa saja orangnya. Nanti biar saya tindak. Ini proyek strategsi nasional,” jelasnya.

Sedangkan kendala dari pihak Rekind menyatakan soal gas shipper belum rampung, sedangkan gas shipper merupakan kewenangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).

“Saya harap September tidak akhir, tengah ke depan. Kalau berkaitan dengan gas shipper sudah ya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengungkapkan pembangunan Pipa Ruas Transmisi Cirebon – Semarang akan mendukung kebutuhan energi dan bahan baku untuk pengembangan kawasan industri di wilayah Batang, Kendal, Industri Metanol, pembangkit tenaga listrik dan pemenuhan kebutuhan Kilang Balongan. Maka dengan pipa tersebut dinilai lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

“Kalau menggunakan gas itu clean, murah. Sekarang ini bukan lagi wacana,” kata M. Fanshurullah Asa.

Hasil kesimpulan pada rapat tersebut yaitu PT Rekind segera melakukan pembangunan pipa pada September 2020, kemudian mendorong PT Rekind segera menandatangani Gas Transportation Agreement (GTA) dengan PT PGN Tbk untuk memperoleh Final Investment Decision (FID).

Selanjutnya, PT PGN Tbk siap menjadi Shipper untuk Ruas Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon – Semarang sesuai kesiapan demand. Terakhir, kan dilakukan rapat secara berkala untuk memonitor perkembangan pembangunan Ruas Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon – Semarang dengan melibatkan Komisi VII DPR RI, BPH Migas, PT Rekind dan PGN Group sesuai permintaan Gubernur Jawa Tengah. Adri-she

Related Posts

Leave a comment

Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.