KSBN Jateng akan Gelar Lomba Macapat

Ketua Umum KSBN Jateng Prof. Dr. Sri Puryono KS dalam rapat pleno lembaga seni budaya tersebut secara daring, Rabu (30/12/2020). Foto:dok
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan Lomba Menembang Macapat secara virtual awal tahun 2021. Selain itu, sejumlah kegiatan seni, budaya, konsolidasi organisasi, pendataan potensi seni daerah, dan kerja sama dengan pihak ketiga menjadi prioritas program KSBN Jateng tahun mendatang.
Hal itu dikemukakan Ketua Umum KSBN Jateng Prof. Dr. Sri Puryono KS dalam rapat pleno lembaga seni budaya tersebut secara daring, Rabu, 30 Desember 2020. Rapat pleno yang dipimpin Sekretaris Umum Lies H. Susanto itu diikuti para ketua bidang, ketua seksi, dan segenap anggota pengurus KSBN Jateng.
Sri Puryono mengingatkan, agar sejumlah program kegiatan antarbidang yang ada dilakukan sinkronisasi, harmonisasi, dan rasionalisasi. Hal itu selain demi efektivitas dan efisiensi, juga untuk menghindari adanya tumpang tindih antarkegiatan.
Ketua III KSBN Jateng Gunoto Saparie mengatakan, peserta lomba macapat nanti mengirimkan karya berupa video tembang ke posel atau email panitia untuk dinilai dewan juri. Sedangkan pengumuman pemenangnya melalui zoom meeting dan disiarkan langsung di Youtube.
“Kriteria penilaian terdiri dari titi laras, pemilihan cengkok atau lagu, artikulasi syair atau cakepan, dan pemilihan syair. Namun, untuk hal-hal yang lebih teknis masih akan dimatangkan panitia,” ujarnya seraya menambahkan, ada pula lomba membaca geguritan, lomba waranggana remaja, lomba film pendek, lomba ketoprak remaja, dan lomba menyanyi keroncong yang diprogramkan.
Sedangkan Ketua II KSBN Jateng Dr Muhammad Abdullah memaparkan sejumlah program kegiatan bidang budaya, antara lain seminar nasional tradisi lisan dan jamu tradisional, penguatan kehidupan sastra dan budaya lokal sebagai pengembangan wisata, dan konservasi naskah-naskah pesisir yang bertebaran di pesantren, museum, dan koleksi sejumlah individu.
Ketua I KSBN Jateng Bambang Supriyono menyampaikan program konsolidasi organisasi, karena sejumlah KSBN tingkat kabupaten/kota belum terbentuk. Selain itu perlu ada pendataan potensi kesenian dan kebudayaan di Jateng, sehingga kita bisa melakukan sinergi kegiatan dengan KSBN kabupaten/kota.
Sementara Susanto Wedi mewakili Ketua IV KSBN Jateng Budiyanto mengatakan, setiap kegiatan membutuhkan dana, sehingga dibutuhkan kerja sama dengan pihak ketiga, baik pemerintah daerah, swasta, maupun lembaga lain. Dalam hal ini, KSBN akan memanfaatkan potensi kerja sama dengan swasta, terutama perusahaan yang harus memiliki tanggung jawab sosial atau dana CSR, sehingga dapat membantu kegiatan kesenian dan kebudayaan. st