JAKARTA (Jatengdaily.com)- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menegaskan, jika negara Indonesia saat ini terus melakukan upaya pengadaan dan pembuatan (pengembangan) vaksin secara mandiri untuk penyakit corona (covid-19).
Dalam diskusi secara virtual bertemakan Tren Geopolitik Dunia di Tengah Covid-19, yang digelar pada Jumat (12/6/2020), menlu mengatakan ada dua negara yakni Norwegia dan China untuk pengadaan vaksin tersebut.
Masing-masing adalah dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), yang berbasis di Norwegia dan Sinopec, yang berbasis di China.Untuk yang dengan CEPI ini adalah vaksin yang memang jenisnya rekayasa genetik.
Menlu mengatakan, jika kerjasama saat ini yang dilakukan secara intens adalah dengan dua negara tersebut. Tetapi tidak menutup kemunkinan dengan negara lain dan juga melakukan upaya mandiri untuk membuat vaksin.
Pembuatan vaksin corona saat ini tengah dilakukan oleh sejumlah negara. Pasalnya, keberadaan vaksin menjadi bagian yang sangat dinantikan oleh masyarakat di semua negara untuk menghentikan laju pandemi corona.
Dari data yang dilansir Worldometers pada Jumat (12/6/2020) pukul 12.20 WIB, jumlah kasus corona di dunia mencapai 7.597.426 orang.
Sebanyak 423.846 orang diantaranya meninggal dunia dan 3.841.943 dinyatakan sembuh.
Negara dengan kasus corona terbanyak adalah Amerika Serikat (AS) dengan 2.089.701 kasus per hari ini. Sementara itu, Indonesia berada di posisi 32 dengan 35.295 kasus. she
GIPHY App Key not set. Please check settings