Pertama di Era Pandemi, 139 Mahasiswa FH Unissula Ikuti SJI

Sebanyak 139 mahasiswa dan mahasiswi FH Unissula mengikuti SJI secara daring melalui Zoom Meeting. Foto:st
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jateng kembali menggelar Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI). Kegiatan yang dihelat pertama kali pada masa pandemi covid-19 kali ini rupakan angkatan X.
Kepala SJI , Solikun mengatakan, hingga saat ini sedikitnya sudah 1.200 mahasiswa mendalami ilmu jurnalistik melalui SJI PWI Provinsi Jateng. Pada angkatan X kali ini, lanut Solikun, kebetulan pesertanya dari mahasiswa Fakultas Hukum Unissula Semarang semester akhir.
”Pendalaman ilmu jurnalistik tersebut merupakan esktra kulikuler bagi mahasiswa FH Unissula yang sebentar lagi menjadi sarjana. Namun karena saat ini masih masa pandemi, maka pelaksanaan SJI digelar secara daring,” tegas Solikun saat membuka SJI Angkatan X yang digelar PWI Jateng secara daring, Senin (5/10/2020).
Kegiatan SJI sendiri sudah dilaksanakan sejak 2016 (Angkatan I) hingga saat ini sudah masuk dalam Angkatan X. Selain Unissula, beberapa kampus lain juga sudah menggelar kegiatan yang sama seperti di UPS (Tegal), Unsiq (Wonosobo), dan UIN Walisongo.
”Sebelum pandemi ini, kami menggelar SJI secara tatap muka. Namun kali ini kami menggelar secara daring melalui Zoom Meeting, demi menjaga protokol kesehatan,” kata Solikun ditemui di Kantor PWI Jateng, Jalan Tri Lomba Juang, Semarang, Senin (05/10).
Ditambahkan , SJI bagi mahasiswa FH Unissula berlangsung selama tiga hari. Untuk hari pertama materi yang disampaikan yakni Perkembangan Media Massa dan Jurnalisme Masa Kini. Hari kedua materi yang diajarkan Teknik Penulisan Artikel, Sistematika dan Praktik Tahapan Penulisan Artikel.
”Di hari ketiga, Bimbingan Praktik Penulisan Artikel. Masing masing pertemuan berdurasi minimal empat jam. Pada Angkatan X kerja sama SJI PWI Jateng dengan Fakultas Hukum Unissula ini, diikuti 139 mahasiswa tahap akhir,” jelasnya.
Dari sebanyak 139 mahasiswa itu, dibagi dalam tiga kelas dengan masing-masing pengajar. Para pengajar itu merupakan wartawan-wartawan senior yang juga menjadi pengurus PWI Jateng, seperti Widiyartono, Sosiawan dan Zaenal Mutaqin.
Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS menyatakan, kegiatan ini merupakan respons keinginan beberapa kampus yang ada di Jateng, akan pengetahuan ilmu jurnalistik.
”Karena menurut mereka, kemampuan menulis dianggap sangat penting untuk kelanjutan studinya. Sekarang ini orang-orang akademis bila tak punya kemampuan menulis, pasti akan tertinggal,” terang Amir Machmud yang baru saja terpilih kembali sebagai Ketua PWI Jateng Periode 2020-2025 ini.
Ditambahkan dia, para mahasiswa dan mahasiswi yang punya kemampuan menulis akan mempunyai faktor pembeda. ”Program ini memang menjadi ekstra kurikuler wajib bagi mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hukum Unissula,” imbuhnya.
Sedangkan Dekan FH Unissula, Prof Dr H Gunarto SH MHum menyebutkan, kerja sama ini telah membawa kontribusi yang positif bagi peningkatan kualitas dan nilai tambah bagi lulusan FH Unissula. Para lulusan dianggap mampu dan kompeten di bidang penulisan artikel dan penulisan pendapat hukum (legal opinion).
”Dari hasil survei kami, salah satu kelemahan lulusan Fakultas Hukum adalah lemahnya kemampuan menulis pendapat hukum. Maka dengan kegiatan Sekolah Jurnalistik ini, kelemahan itu bisa diatasi. Maka sejak pertama kali di tahun 2016 hingga saat ini, para lulusan Fakultas Hukum Unissula yang sekolah jurnalistik, kini cukup mahir menulis artikel dan pendapat hukum,” ungkap dia. st