Pilkada Demak, Eisti-Alim Nomor Urut 1, Mugi-Hebad Nomor 2

0
pilkada demak no urut

Dua Paslon peserta Pilkada Demak 2020, dr Hj Eisti'anah dan KH Ali Makhsun, serta H Mugiyono dan Muhammad Badruddin saat pengundian nomor urut. Eisti Alim mendapatkan nomor urut 1, sementara Mugi Hebad mendapatkan nomor urut 2. Foto: rie

DEMAK (Jatengdaily.com) – KPU Kabupaten Demak resmi menetapkan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Demak untuk Pilkada serentak 2020, Kamis (24/9). Paslon dr Hj Eisti’anah dan KH Ali Makhsun (Eisti-Alim) resmi mendapatkan nomor urut 1. Sementara paslon usungan Partai Gerindra dan Partai Nasdem, H Mugiyono dan Muhammad Badruddin (Mugi-Hebad) mendapatkan nomor urut 2.

Saat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pada Pilkada 2020 gelaran KPU Demak, Ketua KPU Demak H Bambang Setya Budi menyampaikan, prosesi pengundian nomor urut paslon pada pilkada tahun ini berbeda dengan periode-periode sebelumnya. Karena berlangsung di masa pandemi corona juga sebagaimana PKPU Nomor 13 tahun 2020, maka berlaku pembatasan peserta atau tamu yang hadir di ruangan pleno.

“Dalam PKPU 13/2020 yang baru disahkan dini hari tadi, khususnya pasal 55 diatur tentang pembatasan kehadiran. Hanya Paslon dan satu pendamping, Bawaslu, serta komisioner KPU diijinkan hadir secara fisik di ruang pleno pengundian nomor urut. Sementara tim pemenangan lainnya hanya bisa mengikuti secara virtual,” kata dia.

Bahkan Bupati HM Natsir, Ketua DPRD Demak H Fahrudin BS serta pejabat Forkompimda yang semula telah diundang hadir, terpaksa menunggu di ruang transit. Hal tersebut demi mentaati standar protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19, terkait pembatasan kehadiran.

Masih dalam rangka mencegah munculnya ‘cluster pilkada’ kedua paslon diwajibkan menandatangani komitmen mematuhi prokes pencegahan COVID-19 di setiap tahapan. Utamanya saat penyelenggaraan kampanye, yang hanya boleh dilaksanakan secara terbatas maksimal 50 orang pada kampanye tatap muka.

“Selebihnya kampanye wajib dilaksanakan secara virtual melalui medsos atau media daring lainnya,” imbuh Bambang Setya Budi.

Di sisi lain, kubu Eisti – Alim menyampaikan, diperolehnya nomor urut 1 sudah sesuai harapan. “Insya’Allah ini merupakan petunjuk kemenangan. Yakni kemenangan yang elegen tanpa harus melemahkan pihak lain,” kata Eisti’anah.

Diperolehnya nomor urut 1, menurut dokter juga ibu dua anak itu, merupakan pintu awal pengabdian kepada masyarakat. Sekaligus semangat menjadikan Demak lebih bermartabat, maju dan sejahtera.

Dengan target perolehan suara 80 persen, diyakini sebagai jalan mulus Paslon yang diusung PDIP, PKB,Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat dan PAN itu menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Demak. “Mengenai jadwal kampanye, kami menyesuaikan saja aturan dari KPU. Demi kesehatan dan keselamatan bersama,” ujarnya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Mugi – Hebad, H Maskuri mengatakan, tidak masalah dengan perolehan nomor urut 2. Ini menandakan jumlah parpol pengusung, yakni Partai Gerindra dan Partai Nasdem.

“Selain itu angka 2 juga angka istimewa. Sebagai contoh, semua yang diciptakan di dunia juga ada 2 jenis atau saling berpasangan. Bahkan meski saat undian Mugi – Hebad mendapatkan nomor urut 2 , namun optimis perolehan suara pada 9 Desember 2020 akan berhasil meraih suara terbanyak pertama,” tandasnya. rie-yds

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *