Empat Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Banjarnegara, Satu Korban Bidan Desa

Tanah longsor di Banjarnegara mengakibatkan empat orang meninggal. Foto: ist/adri
BANJARNEGARA (Jatengdaily.com) – Sebuah rumah di Desa Pagentan, RT 1 RW 1 Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara, tertimpa longsor tebing setinggi 25 meter saat hujan turun dengan intensitas tinggi pada Jumat (19/11) pukul 23.30 WIB.
Empat orang ditemukan meninggal dunia, satu orang selamat mengalami luka luka akibat tertimpa material bangunan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Semarang, Heru Suhartanto mengatakan kejadian bermula ketika pihaknya mendapat laporan warga adanya rumah warga yang tertimpa longsor setinggi 25 meter.
Atas informasi tersebut Heru, mengerahkan satu tim dari Pos SAR Wonosobo menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Tim sempat kesulitan melakukan evakuasi karena tanah yang menimbun cukup dalam.
“Jadi kita evakuasi pakai alat berat peralatan extrikasi dari Pemda setempat. Sebab ada bangunan yang runtuh,” kata Heru.
Kelima korban yang tertimpa longsor, empat orang merupakan satu keluarga dan seorang lagi adalah bidan desa yang menempati kost di rumah tersebut.
“Proses evakuasi memakan waktu 5 jam sejak pukul 00.00 hingga pukul 05.00. Ke lima korban sudah berhasil kita evakuasi, dan selanjutnya korban kita bawa ke Puskesmas terdekat,” ungkapnya.
Adapun Keempat korban yang ditemukan meninggal dunia yakni Bunga (16), Fino (11), Andriyani Erowati, dan Partini (38). Sedangkan satu korban selamat seorang anak berinisial PO (7). “Ke lima korban kita temukan dalam posisi tertimpa reruntuhan bangunan,” ujarnya.
Hingga saat ini petugas gabungan sedang melakukan pembersihan material longsor, BPBD bersama dinas terkait. adri-yds