in

Kisah Inspiratif Ijai, Wisudawan UNDIP Berprestasi yang Pernah Jadi Penjaga Kedai Thai Tea

Ijai Pratama Putra. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Prosesi wisuda UNDIP berlangsung dua hari, Rabu dan Kamis (19&20/5/2021). Satu diantara wisudawan itu adalah Ijai Pratama Putra.

Ada yang unik dan menjadi inspirasi dari sosok ini, yang merupakan lulusan Fast Track di S1 Administrasi Bisnis FISIP UNDIP tersebut.  Fast Track sendiri adalah program percepatan pendidikan yang diselenggarakan oleh UNDIP.

Ijai, yang kelahiran Rembang 9 September 1999 merupakan mahasiswa berprestasi yang mendapatkan Beasiswa Prestasi Pemkab Rembang dan Youth Inspirator Scholarship LAZIS Jateng. Ijai lulus S1 dengan IPK 3,88 dan masa studi hanya 3 tahun 4 bulan 16 hari.

Kisah insipiratif yang bisa diambil adalah, dimana Ijai yang bukan dari keluarga berada, mampu menyelesaikan kuliahnya, dengan ditunjang usahanya sendiri. ‘’Saya sejak kelas 3 SD ikut bude saya. Orang tua saya bercerai, dan masing-masing telah berkeluarga kembali, sedangkan saya tidak ikut mereka, saya ikut bude,’’ jelasnya, Rabu (19/5/2021).

Meski kedua orang tuanya bercerai dan tidak ikut salah satu diantaranya, namun Ijai mengaku tetap semangat menjalani studi. Bahkan sejak sekolah di SMK Negeri 1 Sedes Rembang jurusan Otomotif pun dia mendapatkan beasiswa, karena prestasinya yakni juara 1 kelas paralel.

Di Kota Semarang pun, saat menjalani kuliah, Ijai mengaku tidak ingin merepotkan budenya, apalagi orang tuanya. Dia mengaku, untuk menghidupi dirinya sehari-hari, mulai kos, makan, buku-buku dan lainnya, harus bekerja.

‘’Saat kuliah saya sambil part time menjaga warung, di perempatan Banjarsari di  lingkungan kampus UNDIP. Di sana, saya menjaga warung milik orang. Awalnya ada lowongan, maka saya ikut bergabung,’’ jelasnya.

Ijai menceritakan, warung yang dia jaga adalah kedai minuman ringan thai tea yang diracik sendiri. Ijai, harus bisa berbagi waktu dengan jadwal kuliahnya. Diamana pada pagi hari, dia ahrus ke pasar untuk kulakan bahan dasar minuman ringan tersebut. Kemudianm sekitar pukul 07.00 sampai 12.00 WIB siang, kuliah, Praktis, untuk berjualan adalah dari sekitar pukul 13.00 sampai 22.00 WIB.

‘’Tempat kedai thai tea, di pinggir jalan,’’ jelas Ijai, yang kalau pulang ke Rembang, juga tak segan untuk menajdi kuli bangunan ini.

Masa-masa itu dia jalani sekitar 1,5 tahun, karena sekarang warungnya tersebut sudah tutup.  Setelah itu, dia konsen untuk mendapatkan penghasilan dari ikut-ikut lomba karya tulis ilmiah dan membantu penelitian dosen.

‘’Alhamdulillah hadiah ditabung dikumpulin untuk hidup,’’ jelas Ijai, yang saat ini sudah  masuk kuliah S2 (Magister) Administrasi Bisnis UNDIP ini.

‘’Saat saya masuk semester 7, maka saya juga masuk kuliah S2 Magister Administrasi Bisnis. Fast Track sendiri adalah program percepatan pendidikan yang diselenggarakan oleh UNDIP, dan dimana saat di S1 semester 7, maka juga memulai kuliah di S2,’’ jelasnya.

Ijai mengaku, dia hanya anak desa yang mendapat kesempatan dengan menimba ilmu untuk memperbaiki kehidupannya.

‘’Saya dulu hanya anak desa yang dari kecil bekerja mencari rumpt untuk tetangga sepulang sekolah dan malamnya menjadi tukang pijat urut. Melalui UNDIP dengan menjadi delegasi kampus dalam lomba, alhamudillah saya bisa keliling Indonesia dan beberapa negara,’’ jelasnya.

Banyak sekali lomba-lomba skala nasional dan internasional dimenangkannya. Sederet prestasi Ijai yang bercita-cita menjadi dosen ini adalah sebagai berikut. Juara 1 Business Plan Competition Management Entrepreneur Championship, Bosowa University Makasar.

Juara 1 Lomba Syariah Economic Expo Business Plan Competition 2019 “Optimalisasi Peran ZISWAF dan Islamic Sociopreneurship dalam Mengembangkan Industri Halal yang Berkelanjuran di Era Revolusi Industri 4.0”, Pusat Kajian Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Juara 1 Business Plan Competition “Youngpreneur Equality to Propels Economic Growth In the Industrial Revolution 4.0”, Bosowa University Makasar.

Juara 3 Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition (IPITEX) 2020, NRCT (National Research Council of Thailand)

Juara Harapan 1 Pekan Ilmiah Nasional PERBANAS Busines Plan Competition 2020 “Millenial dan Era Bisnis Kreatif”, Perbanas Institute Jakarta.

Juga prestasi lainnya, seperti best Top 10 Finalist Economics creative competition, national level, Universitas Muhammadiyah Surakarta, best delegate volunteering teaching Indonesia children, national level, Kuala Lumpur, Malaysi a2019, dan masih banyak lagi. she

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Berbagi Kebahagiaan Idul Fitri

Wagub Apresiasi Perayaan Idul Fitri dan Peringatan Kenaikan Isa Al-Masih Berjalan Damai