BOYOLALI (Jatengdaily.com) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta para pasien COVID-19 untuk menjadi juru kampanye dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan disiplin protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengunjungi tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Selasa (19/1/2021). Dengan mengenakan APD lengkap, Ganjar juga memberikan semangat kepada sejumlah pasien COVID-19 yang sedang berjuang untuk sembuh.
“Saya minta jadi jurkam (juru kampanye), untuk ngobrol dengan masyarakat bagaimana menjaga kesehatan, menjauhi kerumunan, tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting dan lainnya. Kalau yang mengatakan sudah pernah mengalami, masyarakat akan lebih percaya,” ucap Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga mendorong para pasien COVID-19 mendonorkan darahnya dalam program plasma konvalesen jika sudah dinyatakan negatif selama 14 hari, tidak punya penyakit bawaan, dan sehat.
“Saya mengajak mereka untuk mendonorkan darahnya, agar program plasma konvalesen yang sekarang dikembangkan di Kariadi dan Moewardi bisa tersuplai. Mudah-mudahan risetnya makin sempurna, sehingga nanti bisa dioptimalkan untuk membantu sesama,” kata Ganjar.
Tempat Isolasi Jateng Aman
Dalam kesempatan itu, Ganjar menegaskan bahwa penanganan COVID-19 di Jawa Tengah saat ini masih terkendali. Ketersediaan tempat tidur baik di ICU dan ruang isolasi masih aman.
“Di Donohudan, dari kapasitas 846 tempat tidur, saat ini hanya terisi 88 pasien. Sejak dioperasikan (menjadi tempat isolasi), terbanyak yang dirawat di sini hanya 300-an (pasien),” terang Ganjar.
Ganjar telah terus mendorong penambahan kapasitas ICU dan tempat isolasi di seluruh rumah sakit di Jateng. Ia meminta setiap kabupaten/kota menyediakan minimal 15 ruang ICU.
“Progresnya sudah baik, dalam minggu ini (ruang) ICU naik 23 persen, belum (tempat) isolasi yang juga meningkat. Kami minta seluruh daerah terus meningkatkan kapasitas, kalau ada kesulitan, langsung lapor agar segera kami carikan solusi,” pungkas Ganjar. st
GIPHY App Key not set. Please check settings