SEMARANG (Jatengdaily.com) – Bandara Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang mengalihkan rute penerbangan Garuda Indonesia GA 232 Jakarta Semarang ke bandara Juanda, Surabaya dikarenakan karena landasan pacu Bandara Ahmad Yani banjir. Sedangkan tujuh penerbangan lainnya mengalami delay.
“Ada genangan air di sekitar runway. Sementara saat ini Bandara Ahmad Yani belum beroperasi sambil menunggu pembersihan genangan air di area runway,” kata Stakeholder Relation Manager AP1 Semarang Heri Trisno Wibowo dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2021).
Dia mengungkapkan hujan deras yang mengguyur Semarang dan sekitarnya sejak malam tadi mengakibatkan genangan air di sejumlah area Bandara Ahmad Yani. Tidak hanya pengalihan rute penerbangan saja, terdapat tujuh penerbangan mengalami delay.
Adapun penerbangan mengalami delay yakni Batik Air ID 6362 tujuan Jakarta – Semarang, Batik Air ID 6350 tujuan Jakarta – Semarang, Nam Air IN 195 tujuan Pangkalan Bun – Semarang, Wings Air IW 1806 tujuan Semarang – Pangkalan Bun, Garuda Indonesia GA 235 tujuan Semarang – Jakarta, Batik Air ID 7369 tujuan Semarang – Jakarta, Nam Air IN 196 tujuan tujuan Semarang – Pangkalan Bun.
Sampai saat ini petugas Bandara sedang bekerja untuk segera mengatasi masalah banjir.
“Saat ini sedang dilakukan langkah-langkah antisipasi dengan cara pengaktifan 54 unit pompa untuk menghindari terjadinya banjir di area bandara. Kami akan menunggu kondisi cuaca baik sampai jam 11.00 WIB dan hujan berhenti,” ujarnya. adri-yds
0
