BANYUBIRU (Jatengdaily.com) – Pandemi COVID-19 ini membuat semua orang terkena dampaknya, mulai dari masyarakat kecil sampai menengah ke atas. Seperti halnya dengan usaha kecil kue kacang hijau milik ibu Istikanah di Dusun Kayumas, Desa Kebumen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang ini.
Usaha kue kacang hijau ini sudah dirintis selama sepuluh tahun bersama dengan suaminya. Bentuk kuenya unik berbeda dengan kue-kue pada umumnya dan dalam pembuatannya menggunakan gula alami tanpa adanya pemanis buatan.
Kini usaha yang dirintisnya selama sepuluh tahun itu sedang mengalami penurunan penjualan yang sangat drastis, hal ini dikarenakan adanya pandemi COVID-19. Sebelum pandemi setiap minggunya selalu mendapatkan pesanan dalam jumlah banyak, bahkan setiap minggunya selalu menerima pesanan 1.000 – 2.000 biji.
Tetapi adanya pandemi pesanan menjadi berkurang bahkan jarang ada yang memesan. Hal ini dikarenakan susahnya mendapatkan konsumen, karena memang selama adanya COVID-19 banyak sekali hajatan-hajatan yang ditunda.
Untuk membantu menstabilkan kembali usaha kecil pembuatan kue kacang hijau,mahasiswa KKN Undip Yuliana Gita Prasetya memebantu pedagang lewat program “Pemberdayaan Usaha Kecil Kue Kacang Hijau yang Terdampak COVID-19.”
Dalam program tersebut dengan memanfaatkan media sosial dipromosikannya kue kacang hijau melalui aplikasi-aplikasi yang mendukung seperti facebook, whatsapp, dan instagram. Melalui program “Pemberdayaan Usaha Kecil Pembuatan Kue Kacang Hijau yang Terdampak COVID-19” ini diharapkan dapat menstabilkan kembali perekonomian usaha kecil penjualan kue kacang hijau.
Penulis: Yuliana Gita Prasetya-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings