in

Pasar Pariwisata Berubah, Disbudpar Kota Semarang Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Outbound

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman memberikan pengarahan pada pelatihan pemandu wisata. Foto:.ist

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pandemi Covid 19 telah mengubah tren pasar wisatawan. Yang semula wisatawan datang berombongan dalam jumlah besar, saat ini datang dalam kelompok – kelompok kecil. Yang dulunya lebih menyukai aktivitas masstourism saat ini cenderung memilih special interest touris.

Hal ini disampaikan oleh Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang , Indriyasari dalam sambutannya di depan 45 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Outbound di Golden City Hotel Kota Lama, pada Kamis (16/09/2021)

Indriyasari menjelaskan kegiatan pelatihan ini memang untuk merespons tren perubahan pasar wisatawan, sehingga target Pemerintah Kota Semarang pun berubah. Saat ini lebih menekankan pada kualitas dari pada kuantitas wisatawan, yaitu bukan seberapa banyak wisatawan yang datang karena memang masih ada pembatasan – pembatasan, namun seberapa banyak wisatawan membelanjakan uangnya di Destinasi Pariwisata Kota Semarang, sehingga pendapatan masyarakat yang juga akan berimbas pada Pendapatan Asli Daerah tetap tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang yang selalu membina dan meningkatkan kualitas SDM Pariwisata di Kota Semarang. Sebagai Ketua DPRD pihaknya sangat mendukung kebijakan – kebijakan yang prorakyat kecil seperti halnya pelatihan pemandu wisata outbouund dimana pesertanya sebagian besar adalah masyarakat dari desa wisata dan rintisan wisata.

Upaya merintis dan membina masyarakat pedesaan secara fokus, terarah dan berkelanjutan akan mendorong pertumbuhan – pertumbuhan ekonomi baru di masyarakat, sehingga akan mempercepat kebangkitan perekonomian Kota Semarang.

Pelatihan Pemandu Wisata Outbound berlangsung 14 – 17 September 2021 di dua lokasi. Untuk sesi kelas di Golden City Hotel sedangkan sesi praktek di Ekowisata Hutan Tinjomoyo. Narasumber berasal dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Kota Semarang dan Asosiasi Experiental Learning Indonesia (AELI) DPD Jawa Tengah yang merupakan praktisi sekaligus narasumber yang telah memegang sertifikasi di bidang Kepemanduan Wisata Outbound.

Kepala Bidang Industri Pariwisata, Samsul Bahri Siregar menjelaskan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi Peserta pelatihan agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKN) Bidang Kepemanduan Outbound/Fasilitator Experiential Learning.

Adapun Materi inti antara lain : Dasar dan Etika Kepemanduan, Penyelenggaraan Kegiatan Wisata Outbound pada masa Penanganan Pandemi Covid-19, Merencanakan Program Kegiatan Rekreasi dan Pembelajaran, Melaksanakan Pemanduan Kegiatan Rekreasi dan Pembelajaran,, Memandu kegiatan Tali Rendah dan Tali Tinggi, Menangani Risiko dalam kegiatan, dan praktik lapangan. st

Written by Jatengdaily.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Gibran Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Sasar 1.500 Peserta di Solo

Politeknik Banjarnegara Studi Banding ke Unissula